Lihat ke Halaman Asli

Sila Kriscahyanti

Mahasiswi Universitas Negeri Malang

Studi Eksperimental: Pengaruh Nyata Penambahan Eco-enzyme Mempercepat Pengomposan Sampah Organik oleh Larva Maggot

Diperbarui: 5 November 2024   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Penelitian

Kondisi lingkungan saat ini dapat dikatakan dalam masa kritis. Berdasarkan hasil dari survey oleh United Nations Environmental Programme (UNEP) dinyatakan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah limbah makanan yang dihasilkan di seluruh dunia. Demikian juga dengan kondisi timbulan limbah makanan yang ada di Indonesia. Kondisi lingkungan yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah sosial dan berbagai aspek. Dalam aspek kesehatan, lingkungan yang buruk mampu menciptakan lingkungan yang ideal bagi patogen penyebab masalah kesehatan. Permasalahan ini dapat ditangani melalui upaya pengelolaan limbah organik dengan baik.  Kondisi ini menjadi dasar tujuan bagi salah satu mahasiswi Universitas Negeri Malang untuk menemukan solusi yang tepat guna dan efektif serta ekonomis melalui penelitian yang dilakukan.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 20 September 2024 dan berlokasi di salah satu peternak maggot di Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengamati proses penguraian limbah organik oleh larva maggot yang diberi cairan eco-enzyme. Pengamatan dilakukan setiap hari hingga seluruh limbah organik terurai. Dari hasil pengamatan ini diperoleh kesimpulan bahwa eco-enzyme mampu mempercepat proses pengomposan sampah organik yang dilakukan larva maggot dibandingkan cairan EM4 dan MOL.

Dokumentasi Penelitian

Dokumentasi Penelitian

Eco-enzyme ini memiliki manfaat yang beragam. Eco-enzyme sering digunakan sebagai cairan pembersih alami. Namun ternyata eco-enzyme dapat dijadikan sebagai cairan pemercepat proses penguraian sampah organik yang dicampurkan dalam pakan larva maggot. Larva maggot sendiri juga memiliki banyak manfaat. Selain sebagai pengurai limbah organik, maggot sendiri juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan hewan ternak karena kandungan proteinnya yang tinggi.

Dokumentasi Penelitian

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi alternatif solusi bagi pemerintah maupun masyarakat dalam mengelola dan mengolah sampah organik dengan efektif dan ekonomis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline