Lihat ke Halaman Asli

Inilah Penyebab Kematian di Tragedi Kanjuruhan Malang

Diperbarui: 7 Oktober 2022   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penampakan gate 13 Stadion Kanjuruhan Malang yang jadi kuburan massal (Twitter/@Lakicurhat1) 

Bandung - Peristiwa di Kanjuruhan Malang terjadi ketika korban berdesakan di pintu keluar setelah ditembakannya gas air mata oleh beberapa personel yang membuat para penonton panik dan berusaha untuk segera keluar dari stadion. 

Menurut saksi mata, korban terbanyak dalam tragedi ini ada di pintu 11, 12 dan 13, karena pada saat itu pintu tersebut terkunci sehingga penonton yang berusaha menghindari gas air mata tidak dapat keluar. 

Korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan mencapai 131 orang. Sebagian besar korban dalam tragedi ini mengalami asfiksia. Selain itu korban lainnya juga meninggal karena patah tulang dan trauma. 

Asfiksia adalah kondisi ketika kadar oksigen yang berada dalam tubuh berkurang. Beberapa penyebab asfiksia ini antara lain seperti tersedak, tercekik hingga paparan asap atau zat kimia. 

Itulah beberapa penyebab banyaknya korban yang meninggal dunia di tragedi Kanjuruan Malang pada tanggal 1 Oktober 2022. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline