Lihat ke Halaman Asli

Ketut Resiki

Normal citizen

Mikroplastik dan Bahayanya bagi Manusia

Diperbarui: 11 Juni 2024   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by Freepick

Belakangan ini isu mikroplastik malang melintang di media sosial. Isu mikroplastik yang mulai mencemari air laut dan pasir sudah sangat mengkhawatirkan. Namun kali ini mikroplastik membuat gempar karena ditemukan di dalam tubuh manusia. Benarkah itu? Tapi sebenarnya apa sih mikroplastik itu? Apa bahayanya bagi tubuh manusia?


Ya benar, mikroplastik ditemukan di tubuh manusia

Tapi sebelum itu, kita bahas dulu apa itu mikroplastik. Mikroplastik adalah plastik yang ukurannya antara 0,3 mm hingga 5 mm. Mikroplastik terbagi menjadi 2, primer dan sekunder. Mikroplastik primer biasanya berasal dari plastik yang didesain dengan ukuran kecil, seperti microbeads yang digunakan dalam produk kecantikan scrub/lulur tubuh. 

Sementara mikroplastik sekunder adalah plastik yang mulai mengalami degradasi dari limbah plastik yang berukuran lebih besar, misalnya botol air kemasan atau mie instan yang mulai terurai menjadi potongan-potongan kecil plastik. 

Mikroplastik ini ditemukan di air laut bahkan sebagai partikel polusi udara. Mikroplastik bisa berpindah dari lingkungan ke dalam tubuh manusia, baik dari pernafasan maupun tertelan dan masuk ke pencernaan. Berdasarkan penelitian, mikroplastik ditemukan di plasenta manusia (2021) dan belakangan ini mulai ditemukan di paru-paru, jantung, ASI, dan darah manusia.

Image by Lee Y, Cho J, Sohn J, Kim C. Health Effects of Microplastic Exposures: Current Issues and Perspectives in South Korea. Yonsei Med J. 2023 May


Bahayakah?

Meskipun masih dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dampak mikroplastik terhadap tubuh, tapi diperkirakan mikropastik dapat mengganggu kerja endokrin

Kandungan racun pada mikroplastik (pewarna pada plastik atau kandungan beracun lainnya) dapat mempengaruhi kerja endokrin sehingga mempengaruhi produksi hormon di tubuh kita. 

Sistem endokrin yang terganggu berdampak pada terganggunya kemampuan reproduksi, meningkatnya resiko kanker, gangguan pada sistem imun serta gangguan pada sistem saraf. Intinya, tidak ada efek baik yang mungkin muncul dari cemaran mikroplastik di dalam tubuh manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline