Lihat ke Halaman Asli

Sihol Hasugian

Pembelajar Administrasi Publik; Sport Enthusiast.

Ginting dan Reverse Card Axelsen di Semifinal Yonex Thailand Open

Diperbarui: 17 Januari 2021   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anthony Ginting mengembakikan bola dari Axelsen pada laga Semifinal, Sabtu, 16/1/2021. Sumber gambar : Instagram BWF.

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu membalas kekalahan Jojo yang kalah di perempat final kemarin. Menghadapi Viktor Axelsen di semifinal Yonex Thailand Open, Ginting kalah rubber set selama 63 menit. Ginting kalah dengan 19-21, 21-13, dan 13-21.

Ginting di Reverse Card Axelsen 

Meminjam istilah para pecinta bulutangkis yang adu argumen di kolom twitter Badminton Talk, "Ginting di Reverse Card Axelsen" pada laga Semifinal, yang berlangsung selama 63 menit itu.

Bagaimana tidak, Axelsen yang dibuat bermain tak karuan, dengan banyaknya kesalahan di game kedua, membalikkan keadaan di set penentuan. Dia berhasil mengulangi permainan yang sama persis sebelumnya. Namun, kali ini, Ginting yang melakukan apa dialami oleh Viktor. 

Dia lebih banyak melakukan kesalahan daripada jumlah poin yang diperoleh. Sedikitnya ada 877 tanggapan bernada serupa dari para badminton lover yang menghiasi kolom komen twitter Badminton Talk tak lama setelah Axelsen mengunci kemenangannya dengan 21-13.

Beberapa netizen mengatakan Ginting ngantuk di set terakhir, setelah bergantian dengan Viktor di set kedua. Maksudnya, permainan Ginting pada set terakhir kontras dengan set kedua. Dia lebih banyak melakukan kesalahan. Ibarat kata pepatah, error yang dibuatnya telah menjadi lumbung poin lawannya, yang menguntungkan Axelsen.

Sejak awal game pertama, keduanya menunjukkan permainan yang ketat.  Bahkan itu berlangsung hingga skor 19-19. Ginting lebih banyak menekan dengan serangan kombinasinya. Smash dan dropshotnya sedikit membuat Viktor kewalahan. Hingga badai virus melanda ginting. Error yang "berjibun".

Ini istilah baru yang disematkan warganet ketika pemain melakukan kesalahan yang tak terhitung lagi. Sekaligus membuat lawan untung, sementara yang membuat buntung. Itulah yang dilakukan Ginting di atas karpet hijau di Impact Arena, Bangkok pada Sabtu, (16/1/2021).

Ginting doyan sekali membuat kesalahan sendiri hingga rugi sendiri.

Awal game kedua, pemain asal Cimahi itu sempat unggul 6-4, kesalahan demi kesalahan menghantuinya. Axelsen tak begitu menguras tenaganya menutup interval kedua dengan skor 11-7. Perjuangan Ginting sebenarnya kembali dimulai setelahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline