Lihat ke Halaman Asli

Tulang Rusuk

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku tidak bisa menjadi seorang pria, karena aku  di ciptakan untuk menjadi tulang rusukmu. Ya, aku adalah wanita yang menganggumi kehadiranmu dalam hidupku. Di sudut aku duduk memandang. Membayangkan setiap senyummu. Tatapan hangat yang tidak bisa aku lupakan. Aku  menatap layar laptopku. Mengetikkan cerita tentang kita.

Apakah aku dilahirkan untuk terus menulis? Ah, aku tidak tahu. Aku selalu tersenyum saat memandangmu dari anganku. Dan inilah cerita kita.

Kamu menyapaku ,memelukku, menciumku, mengandengku. Dua dunia  yang tak bisa aku mengerti. Tapi aku tahu.

” Mawar,” bisikmu di telingaku.Aku menatapmu sambil tersenyum.

Inilah dirimu yang sekarang, setelah kau membuangku, dan kini kau terperangkap untuk menjadi bagian dari ceritaku lagi.

Kau tidak bisa lari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline