Lihat ke Halaman Asli

Ini Bukan Rahasiaku

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari telah bangun menggantikan malam menjaga bumi. Setiap kali aku lihat pancaran sinar yang menembus jendela kamarku, aku tahu dia datang menjemputku.

Tak ada tanda, hanya ada sinar. Terkadang aku membencinya, seringkali dia membuatku menyesali atas waktu.

Sekarang, aku harus menyalahkan siapa ketika aku tak lagi bersinar? Ini bukan rahasiaku, ini rahasianya. Dia selalu puas saatku bertanya. Dia selalu tersenyum saat aku akhirnya mengerti.Dia selalu membisu saat aku menangis di dalam peluknya.

Bila aku malam, aku akan bercumbu bersama sinarnya. Namun, aku bukanlah dia.
Bila aku pagi, mungkin aku berlari dibawah sinarnya. Namun, aku bukanlah dia.

Aku hanyalah bayangan yang menunggu kematian kedua kali.

sebuah fiksimini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline