Dunia Butuh Kita… Siapa loe ? Siapa kita ? Ngapain juga dunia membutuhkan kita. Kamu, aku, kita bukan siapa-siapa. Kenapa dunia harus membutuhkan kita. Buat apa mengurusi dunia, ngurus diri kita aja kita ga mampu. Itulah sepotong kalimat, respon dari kita setelah ada yang mengatakan bahwa dunia butuh kita. Kita memang bukan siapa-siapa, kita hanyalah seorang manusia biasa. Satu dari diantara ratusan juta bahkan milyaran penduduk dunia. Mengapa dunia membutuhkan kita. Orang lain saja banyak yang tidak mengenal kita, lalu dengan cara apa kita memberikan sesuatu kepada dunia ? Apakah kita harus menjadi seorang presiden terlebih dahulu ? Atau menjadi selebritis terkenal ? Atau menjadi pengusaha yang kaya raya ? Dunia membutuhkan kita, terlepas dari siapa itu kita. Dunia tidak pernah memandang, siapa diri kita. Apapun profesi kita. Apapun status sosial kita. Dunia tetap membutuhkan kita. Dunia tidak membutuhkan kita, jika kita menjadi presiden ataupun selebritis. Namun, dengan menjadi diri kita sendiripun, dunia tetap membutuhkan kita. Apayang dibutuhkan dunia dari kita ? Banyak sekali. Dimulai dari lingkungan yang terkecil. Dimana dunia menginginkan kita untuk menjaga kebersihan dan lingkungan, sehingga tidak menyebabkan banjir yang merusak dunia. Dunia menginginkan kita bisa menjadi seseorang yang peduli dengan sesama, sehingga kita bisa saling tolong menolong dengan sesama manusia untuk menjaga dunia ini. Dunia membutuhkan kita untuk menjadi manusia yang cinta damai, sehingga tidak ada lagi kekerasan dan peperangan yang merusak manusia dan lingkungan di dunia ini. Dunia menginginkan kita menjadi penonton sepakbola yang bersikap damai dan fair play, sehingga tidak ada kekacauan dan tindakan anarkis yang merusak di saat tim yang kita bela itu kalah. Dunia menginginkan kita untuk menjadi mahasiswa yang pintar dan kritis, bukan mahasiswa yang suka akan kekerasan. Dunia menginginkan kita…. Dunia menginginkan kita…. Masih banyak lagi. Bahkan jika diteruskan, tulisan ini tidak akan pernah selesai. Dunia sangat membutuhkan kita, terlepas apa itu status kita. Tidak perlu kita menjadi seseorang yang dikenal, dipuja ataupun menjadi pemimpin. Apapun status kita, dunia tetap membutuhkan kita untuk menjadi diri sendiri. Dunia hanya menginginkan, kita umat manusia untuk menjaganya. Sehingga generasi selanjutnya dapat menikmati keindahan dunia ini dengan indah. Tidak ada ajaran agama apapun yang mengajarkan kita untuk merusak dunia ini. Namun, kenapa kita terkadang lupa diri dan masih saja merusaknya, demi kepentingan pribadi atau golongan semata ? Bukankah jika kita dapat hidup damai dan saling melestarikan lingkungan, maka hidup ini akan indah ? Nantinya pun, hasilnya akan kita nikmati bersama. Dunia membutuhkan kita, kenapa kita tidak membantunya ?? Heru Wijayanto Assistant Dean III for Student Council IEU Surabaya *Tulisan lengkap diambil dari http://siheyu.info
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H