Lihat ke Halaman Asli

Lamsihar Siregar

Foto di salah satu lokasi kerja

Ahok dan Penderitaan Ayub

Diperbarui: 3 Februari 2018   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Job / Ayub chapter. dokumen wikimedia.org

Menurut saya hanya ada dua sebab  perkelahian yang dapat membuat orang lain terharu dan bangga meskipun dalam perkelahian itu mengalami kekalahan. pertama perkelahian karena negerinya dijajah, dan yang kedua perkelahian karena orang lain memperlakukan yang tidak baik kepada ibu atau ayahnya.

dan tentu itu tidak sama dengan perkelahian yang terjadi akibat perselingkuhan, perkelahian seperti ini menurut saya tidak dapat dibanggakan, meskipun menang perkelahian ini tetap saja akan membawa  kesedihan serta perasaan iba dari orang-orang yang memandang. 

Walaupun memiliki kekuatan lebih yang bisa saja melenyapkan orang yang telah melakukan perselingkuhan dengan pasangan, tetaplah sebaiknya tidak melakukan perkelahian.

Dalam situasi seperti ini dimana pasangan melakukan perselingkuhan  tentu sangat dibutuhkan dukungan dan doa dari orang-orang  agar kiranya tetap tegar dalam menjalani hidup dan tetap teguh dalam iman.

Sebab dengan  ketegaran dan keteguhan iman dapat membawa kehidupan ini menjadi lebih baik, tegar dalam menjalani kehidupan, teguh dalam iman jangan pernah berhenti berpengharapan kepada Tuhan, sebab Tuhan pasti akan memberi bagi manusia yang berpengharapan kepadaNya.

To Ahok,

Tuhan sayang pada mu,

Tuhan juga tahu kamu kasih kepada manusia,

Tetapi mungkin selama ini kamu hanya mampu membuat Tuhan cuma tersenyum tipis,

Senyum yang tipis sekali, setipis daun sangge-sangge.

Mungkin selama ini kamu belum pernah membuat Tuhan tertawa terbahak-bahak,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline