Lihat ke Halaman Asli

Meat is Murder On The Environment

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="" align="aligncenter" width="210" caption="Beruang Kutub"][/caption] "Meat is Murder On The Environment" Pernyataan di atas adalah judul sebuah artikel yang dimuat di web NewScientist.com, news service, tanggal 8 Juli 2007. Terdengar dramatiskah? Konservasi internasional mengidentifikasi 35 titik rawan global, dicirikan dengan hilangnya habitat hingga level parah (Livestock's Long Shadow, 2006). Salah satu satwa yang kini sedang berjuang mati-matian bertahan dari pola perubahan iklim yang makin ekstrem adalah beruang kutub. Beruang kutub kini berada diambang kiamat. Makin meluasnya wilayah es yang mencair berarti makin berkurangnya habitat buruan beruang kutub. Satu persatu beruang kutub mati mengenaskan, lelah berenang bermil-mil jauhnya untuk mencari makan sering tanpa hasil dan akhirnya mati kelaparan (Vegetarian: Global Warming, Global Vegetarian). any comment? Diposkan oleh: Koko Wijayanto




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline