Lihat ke Halaman Asli

Kesetaraan Gender di Dunia Pendidikan

Diperbarui: 24 April 2024   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keadilan dan kesetaraan gender menjadi salah satu tuntutan terhadap dunia pendidikan saat ini.  Hal itu dikarenakan adanya pandangan patriarki pada masyarakat yang berpandangan bahwa laki-laki lebih tinggi kedudukan dan derajatnya dibandingkan dengan perempuan. Seharusnya baik laki-laki maupun perempuan dapat mengenyam pendidikan dengan adil tanpa adanya diskriminasi.

Kesetaraan gender dalam pendidikan dapat dicapai melalui tiga hal, yakni hak untuk mendapatkan pendidikan, hak dalam proses pendidikan di dalam lingkungan yang mendukung kesetaraan gender, serta hak akan hasil pendidikan yang mendukung pencapaian berkeadilan. Dalam laporan Perkembangan Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium Indonesia terdapat kebijakan dan program untuk meningkatkan kesetaraan gender di Indonesia, yaitu: 1) adanya kebijakan untuk mewujudkan persamaan akses pendidikan yang bermutu serta berwawasan gender bagi semua anak laki-laki maupun perempuan. 2) Menurunkan tingkat buta huruf penduduk dewasa terutama penduduk perempuan melalui peningkatan kinerja pendidikan pada setiap tingkat pendidikan, melalui sekolah maupun luar sekolah. 3) Pendidikan kesetaraan dan pendidikan baca tulis fungsional bagi penduduk dewasa. 4) Meningkatkan kemampuan kelembagaan pendidikan dalam mengelola serta mempromosikan pendidikan yang berwawasan gender.

Kesenjangan gender dalam dunia pendidikan sangat perlu diatasi. Hal itu dikarenakan agar perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam memajukan dunia pendidikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline