Tak bisa dipungkiri bahwa belakangan ini para produsen otomotif telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu “target market” mereka seiring dengan meningkatnya perekonomian nasional walaupun hingga kini belum mampu menghilangkan predikat sebagai negara berkembang.
[caption id="attachment_407474" align="aligncenter" width="420" caption="Honda HR-V di IIMS"][/caption]
Honda yang merupakan perusahaan gigantic otomotif yang bermarkas di Jepang terus melakukan penetrasi bursa otomotif nasional dimana setelah Mobilio maka dipenghujung tahun 2014 tepatnya pada ajang Indonesia International Motor Show, PT Honda Prospect Motor secara resmi meluncurkan Honda HR-V yang merupakan mobil jenis CUV dan diluar negeri lebih dikenal dengan sebutan Honda Vezel.
Sebagai pendatang baru dikategori CUV dan dihadirkan oleh Honda yang notabene memiliki pangsa pasar kedua terpopuler di Indonesia setelah Toyota tentu saja HR-V menjadi pusat perhatian di IIMS ke-22 yang berlangsung pada bulan September 2014 lalu bahkan beberapa pengunjung langsung melakukan pemesanan di booth HPM yang dikabarkan setiap proses pemesanan dilayani oleh para staff marketing pilihan dari setiap authorized dealer yang ada di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. Sukses HR-V seperti yang kita lihat saat ini sebenarnya sudah terlihat pada IIMS dimana para pengunjung tak henti-hentinya memotret HR-V yang memang saat itu ditempatkan pada booth utama Honda sekaligus menegaskan bahwa HR-V siap menjadi kompetitornya Nissan Juke, Mitsubishi Outlander Sport serta Ford EcoSport yang sudah terlebih dahulu dipasarkan oleh APM melalui dealernya masing-masing.
HR-V Siap Bersaing Secara Head-to-Head Dengan Juke, Outlander Sport dan EcoSport
Selama kiprahnya di Indonesia, Honda sekalipun belum pernah menghadirkan mobil jenis CUV meskipun Nissan, Mitsubishi dan Ford telah berkali-kali meraup keuntungan dari hasil penjualan produk yang sudah saya sebutkan diatas. Secara pribadi saya memprediksi bahwa HPM tidak terburu-buru menghadirkannya adalah soal pertimbangan “market” karena di Indonesia segmen yang cukup menggiurkan adalah MPV, SUV, dan City car. Keputusan yang berpegang teguh pada petuah “lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali” ini akhirnya membuahkan hasil yang maksimal sebab HR-V kini tengah memimpin penjualan dikategori CUV sekaligus mengurangi dominasi Juke dan Outlander Sport yang selama ini merajai segmen CUV.
[caption id="attachment_407475" align="aligncenter" width="420" caption="HR-V Tampak Kanan"]
[/caption]
Nissan sendiri mengantisipasinya dengan menghadirkan Juke Revolt yang merupakan versi Facelift dari mobil Juke namun upaya tersebut sepertinya belum dapat meredam lajunya HR-V ditengah kecenderungan para pengguna otomotif di Indonesia yang gemar mencoba sesuatu yang baru apalagi HR-V berada antara segmen Jazz dan juga CR-V dengan dua pilihan mesin bensin yakni 1.500cc dan juga 1.800cc dengan varian tertingginya saat ini adalah HR-V Prestige CVT. Walaupun beberapa media otomotif mencoba untuk membandingkan HR-V dengan All New Nissan X-trail 2015 namun dari ukuran kapasitas mesin keduanya tentu saja hadir dikategori berbeda dan menurut hemat kami mobil X-trail terbaru lebih berimbang jika di compare dengan All-New CR-V.
Sebagai produk flasgship sekaligus pioneer dikategori CUV dari sekian banyak line-up produk yang pernah ada dan yang baru hadir serta dipasarkan baik dibursa otomotif lokal maupun global, pihak distributor memang menaruh harapan besar terhadap penjualan HR-V atau Vezel di Indonesia dan hal ini juga diiyakan oleh Ibu Rieka Juwita yang merupakan pemilik blog harga kredit honda dan kini bekerja sebagai marketing executive pada dealer Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan yang juga pernah meraih penghargaan sebagai salah satu marketing berprestasi dalam hal penjualan serta pelayanan pre dan after sales. Kini HR-V siap menjadi ikon Honda selanjutnya. Salam Otomotif!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H