Setelah diluncurkan pertengahan tahun lalu oleh Fordorum, saat ini tvsekolah.id, pemegang Paten TV Sekolah dengan nomor no: EC00202040424, 15 Oktober 2020 dan nomor pencatatan: 000224874 ini telah memiliki pengguna hampir 1000 sekolah, dengan kontributor kurang lebih mancapai 3000 guru dan 3000 konten video.
Angka ini cukup mengsankan karena semua video di tvsekolah.id adalah kiriman dari guru-guru yang menjadi kontributornya. Sebagaimana trend yang terjadi saat ini dimana sudah jamannya perusahaan taxi terbesar ternyata tidak memiliki armada, sumber berita terbesar ternyata tidak membuat bahan berita, dan tv terbesar saat ini ternyata juga tidak memiliki program. Itulah gambaran sebuah fenomena revolusi industri 4.0 dimana saat ini sebuah start-up pendidian telah muncul tanpa harus memiliki konten pembelajaran sendiri. Semua konten adalah milik kontributornya, yakni guru-guru milenial yang kreatif dan juga berprofesi youtuber.
Konten tvsekolah.id ini adalah video yang telah diunggah oleh para kontributornya melalui youtube dan disematkan di web tvsekolah.id agar dapat dimanfaatkan oleh siswa dengan lebih serius tanpa terganggu oleh konten lain yeng menjadikannya tidak fokus. Tentu saja guru sebagai kontributor juga akan mendapatkan lebih banyak viewer dengan menyematkan konten videonya di tvsekolah.id.
Bayangkan saja bila dalam satu sekolah ada 1000 siswa, maka tiap konten akan mendapatkan minimal 1000 viewer dalam satu sekolah. Itu belum menghitung siswa lain dari seluruh Indonesia. Jadi saat ini profesi yang paling menggiurkan adalah guru. disamping mengajar, mereka bisa mendapatkan penghasilan dari tiap konten video yang dibuatnya.
Ini adalah salah satu rancangan aplikasi tvsekolah.id yang sederhana, agile dan streamline. Konsep rancangan yang streamline ini adalah konten video yang diunggah dari youtube tersebut dipilah dan dipilih oleh verifikatornya menjadi layanan video pembelajaran on demand (VoD) yang telah terverifikasi, sesuai kaidah-kaidah pembelajaran, dan terbebas dari hoax dll.
Lalu konten yang telah terverifikasi tersebut diubah menjadi 2 yaitu menjadi bahan ajar dengan format microlearning, dan bahan siar untuk konten tv streaming. Tiap sekolah yang tergabung di tvsekolah.id dapat menyiarkan sendiri siaran tv nya dengan jadwal berdasarkan kebutuhan masing-masing dengan tanpa membutuhkan perangkat fisik apapun di sekolah karena semua sudah dijalankan di cloud. Ini adalah sebuah implementasi revolusi industri 4.0 yang sangat efisien.
Konsep tvsekolah.id pengembangan ke depan memang tidak tanggung-tanggung. Dengan memanfaatkan artificial intelligent aplikasi ini nantinya akan dibuat menjadi sebuah aplikasi permainan yang nantinya akan membawa anak-anak kita menjadi addict untuk belajar. Inilah aplikasi start-up pembelajaran untuk siswa saat ini, yaitu anak-anak kita generasi alpha yang saat ini tengah berjuang, belajar daring yang membosankan, yang membutuhkan tantangan baru untuk belajar.
Yaitu dengan aplikasi pembelajaran yang dikemas dalam sebuah permainan yang mengarahkan mereka untuk belajar sesuai dengan bakat dan minat mereka. Kita tidak pernah tahu apa yang ada di benak anak-anak kita, yang saat ini selalu digeber dengan pembelajaran daring. Semoga tvsekolah.id ini menjadi wahana mereka yang pas untuk belajar dan berkreasi di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H