Lihat ke Halaman Asli

Sigit Nuryanto

Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Tim II Undip Melakukan Pemasangan Fitting Lampu Sensor Cahaya di Makam Joko

Diperbarui: 14 Agustus 2023   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pemasangan Fitting Lampu Berbasis Sensor Cahaya oleh Mahasiswa UNDIP di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen (24/07/2023) -- Desa Wisata Makam Joko Tingkir telah mengambil langkah inovatif untuk meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan pengalaman yang lebih memukau bagi pengunjungnya. Melalui pemasangan fitting lampu berbasis sensor cahaya, desa ini menciptakan suasana malam yang magis di sekitar makam Joko Tingkir, menciptakan suasana yang memikat dan memanjakan mata para pengunjung.

Fitting lampu berbasis sensor cahaya ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi perubahan cahaya sekitar. Pada saat senja, ketika cahaya alami mulai memudar, lampu-lampu ini secara otomatis dinyalakan, menciptakan jejak cahaya yang mengelilingi area makam. Cahaya lembut ini memberikan suasana yang tenang dan memukau, menyoroti keindahan lingkungan sekitarnya.

Dokpri

Pemasangan fitting lampu berbasis sensor cahaya ini memberikan dampak positif pada pengalaman wisata pengunjung. Mereka dapat menikmati nuansa malam yang berbeda dari suasana siang hari. Cahaya lembut yang mengitari makam Joko Tingkir menciptakan atmosfer yang mengundang refleksi dan kontemplasi, memungkinkan para pengunjung untuk merenung tentang sejarah dan budaya yang ada.

Selain memberikan dampak estetika yang kuat, pemasangan fitting lampu berbasis sensor cahaya ini juga memiliki aspek keberlanjutan yang signifikan. Teknologi sensor cahaya memastikan bahwa lampu hanya dinyalakan saat diperlukan, mengoptimalkan penggunaan energi. Hal ini selaras dengan upaya desa untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak lingkungan.

Desa Wisata Makam Joko Tingkir telah berhasil menciptakan atmosfer malam yang memukau melalui pemasangan fitting lampu berbasis sensor cahaya. Langkah inovatif ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga dan memperkaya aspek budaya dan sejarah. Diharapkan bahwa langkah semacam ini dapat menginspirasi tempat-tempat wisata lain untuk memadukan teknologi modern dengan keindahan alam dan budaya.

Sigit Nuryanto - 40040620650012

Program Studi Teknik Listrik Industri

Fakultas Sekolah Vokasi

Universitas Diponegoro

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline