Lihat ke Halaman Asli

Kulit Kriput dan Keringat Mengucur demi Gelar Sarjana Anak

Diperbarui: 18 Juli 2024   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah terik mentari yang membakar,

 Langkah kaki renta tak henti melangkah. 

Tangan kasar berlumuran keringat,

 Membuat bata demi bata, demi mimpi anak terlaksana.

Kulit keriput menandakan usia, 

Namun semangat tak pernah padam.

 Demi gelar sarjana anak, 

Tiada pengorbanan yang sia-sia terasa.

Keringat menetes bagaikan air mata, 

Menyirami benih-benih harapan.

 Doa dan restu terpancar di wajah tua,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline