Lihat ke Halaman Asli

Sigit Budi

TERVERIFIKASI

Content Creator

Tajug Gede Cilodong, Rest Area Alternatif di Purwakarta

Diperbarui: 27 Januari 2020   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri: sigitbud

Pertama kali diajak mengunjungi sebuah ikon baru di Purwakarta ini  tak terbesit apa yang menarik. Bila kita bicara bangunan "Tajug" sebutan masjid dalam bahasa Sunda, saat ini bertebaran masjid-masjid megah di bumi parahyangan. 

Setelah bertemu dengan Kang Dedi Mulyadi dan mendengarkan langsung penuturannya, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Cilodong ini terbukalah cakrawala pikiran saya konsep tentang Tajug Gede Cilodong.

Ikon baru Kabupaten Purwakarta ini dibangun sebagai oase peradaban Sunda yang terdiri museum, wisata agro, religi, pentas seni tradisional dan rest area.

Konsepnya memadukan simbol-simbol budaya dan religi yang sudah menjadi nafas hidup masyarakat Sunda. Secara fisik  sarana dan prasarana "Tajug Gede Cilodong" pendukung belumlah selesai, masih dalam tahap pengembangan fungsi dan sarana pendukung bagi pengunjung.

4 Hal Menarik di Tajug Gede Cilodong

  • Tajug Gede 

Saat ini sudah berdiri sebuah bangunan masjid megah dengan 4 menara dengan atap khas Sunda berbentuk limas bujur sangkar. Masjid ini terdiri 2 lantai, tiap lantai mampu menampung 2000 jemaah, juga dilengkapi  4 bedug raksasa.

  • Taman Welas Asih

Di depan Tajug ini ada taman luas yang dinamakan "Taman Welas Asih". Taman ini dilengkapi air mancur artistik yang dipadukan dengan sinar laser warna - warni sehingga di malam hari terlihat sangat indah.

  • Taman Payung

Sementara  di belakang Masjid itu dibangun sebuah lorong dengan berbentuk segi empat di kanan - kiri dan atap lorong dibatasi kawat. Setiap 1 - 2 meter di kiri kanan dan atas lorong  disematkan payung tradisional warna - warni. Secara artistik instalasi cukup menarik sebagai obyek foto atau instagramable. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline