Awalnya saat tidak mengetahui eksistensi situs Indonesia.go.id, baru setelah diajak mengikuti peluncuran kembali situs yang dikelola oleh Sekretariat Negara ini, saya menjadi "ngeh". Saat mencoba browsing, cukup bagus tampilan halamana depan, dengan nuansa warna merah putih , khas identitas bangsa yang terwakili oleh Bendera Nasional. Lalu saya scroll ke bawah, ternyata banyak sekali data berupa teks, video, infografis tentang pelayanan publik dan info lainnya.
Menurut saya ini yang membuat pengunjung jengah menelusuri lebih lanjut, soalnya ribet dan kurang sederhana navigasinya. Peselancar dunia maya memfavoritkan halaman -- halaman situs dengan karakter responsive dan simple, agaknya ini pekerjaan rumah bagi pengelola situs Indonesia.go.id ke depan.
Menteri Kominfo dalam acara relaunch situs ini (10/12 2018) juga menyatakan, bahwa perjawahan situs ini seperti bumi dan langit dibandingkan yang lama, namun tampilan situs ini juga masih perlu penyempurnaan.
Rudiantara dalam kesempatan juga memberikan masukan agar situs ini menggunakan 13 bahasa yang sering digunakan dalam forum -- forum internasional. Menurut Rudiantara, bahasa Indonesia saat ini sudah digunakan oleh 360 juta orang di dunia dari rumpun Melayu, artinya bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa Internasional.
Portal berita www.indonesia.go.id yang diluncurkan kali ini merupakan "wajah baru" dari tampilan yang sebelumnya telah ada. Seiring peluncuran ini, portal berita www.indonesia.go.id hadir dengan data yang terbaru dan terlengkap, navigasi, serta pengkanalan yang juga telah disesuaikan dengan kebutuhan.
Kehadiran portal berita www.indonesia.go.id ini ditujukan sebagai media informasi yang memaparkan segala kekayaan Indonesia kepada masyarakat, baik domestik maupun mancanegara, secara akurat dan lengkap.
Rudiantara juga menuturkan, membangun branding yang kuat di era media digital, termasuk untuk Indonesia, dibutuhkan strategi yang jelas dan terukur. Oleh karenannya, menurut Rudiantara, informasi jangan hanya terfokus di dalam negeri. Perlu juga, kata dia, memperkuat nation branding Indonesia ke publik internasional.
Selain peluncuran portal berita, agenda kegiatan lainnya adalah penghargaan kompetisi video bertema "Ini Cerita Kami", penampilan tarian tradisional, dan diskusi media bertajuk branding Indonesia.
Selain Rudiantara, hadir juga pada peluncuran portal berita www.indonesia.go.id Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Strategic Marketing Priyantono Rudito, Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Amalia Adininggar Widyasanti, dan Guru Besar Manajemen UI Prof DR Rhenald Kasali. Ketiganya sekaligus menjadi pembicara pada sesi diskusi media yang dipandu oleh Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP.