Lihat ke Halaman Asli

Sigit Budi

TERVERIFIKASI

Content Creator

5 Hal "Blunder" Pemda DKI Jakarta di Bawah Gubernur Baru

Diperbarui: 24 November 2017   04:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balikota Pemprov DKI Jakarta (sumber : detik.com)

Belum genap 3 bulan bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies - Sandy sudah menuai kritik atas statemen dan kebijakannnya.

Publik Jakarta seakan terkaget dengan perubahan - perubahan yang dirasa bukan lebih baik dari Pemda DKI Jakarta.  Perubahan yang terkait dengan itu antara lain :

1. Pengaduan langsung ke Gubernur di Balaikota didelegasikan ke level birokrasi dibawah, yakni Kecamatan.

2. Pembengkakan TGUP dari sebanyak 74 orang dari 15 orang sebelumnya.

3. Isu turunnya renumerasi PNS Jakarta.

4. Subsidi daging tidak berlanjut.

5. Penelantaran fasilitas publik RPTA  yang sudah menjadi sarana publik.

Lima hal tersebut tidak berkait janji -janji kampanye di kontestasi lalu, tapi ada diskontinuitas perlakuan terhadap program kerja pemerintah lalu. Bisa dikatakan hanya ingin  delegitimasi pengaruh rezim sebelumnya, namun tanpa mempertimbangkan rasa keadilan.

Pengaduan langsung ke Gubernur juga dihapus, lepas dari soal ada dan tidak warga yang mengadu ke Gubernur. Ada baiknya media tatap muka ini tak dihapus begitu saja sehingga publik kehilangan kesempatan mendapat solusi tertinggi dari Pemda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline