Liburan kini sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat urban, tak heran bila di setiap akhir pekan atau libur nasional berduyun -- duyun warga Ibukota melancong ke luar kota. Baik dengan transportasi darat seperti mobil atau kendaraan umum lainnya atau dengan transportasi udara untuk tujuan wisata yang jauh.
Menjamurnya tiket penerbangan murah ke berbagai kota membuat sejumlah kota dengan tujuan -- tujuan wisata menarik menjadi favorite pelancong. Bahkan ada fenomena baru, kini muncul destinasi -- destinasi wisata baru di berbagai kota dan daerah. Baik yang menjual keunikan budaya, keindahan alam atau wisata hiburan keluarga seperti amusement park.
Setidaknya tiap kali berencana liburan, ada 3 hal pokok untuk dicermati :
- Transportasi pulang -- balik dari lokasi kita ke tujuan, ini menyangkut transportasi lokal dan transportasi jarak jauh. Biasanya anggaran ini tidak bisa dikurangi banyak, karena berlaku standar harga umum.
- Penginapan, adalah tempat tinggal sementara selama di lokasi wisata, ada banyak pilihan bagi wisatawan. Mulai dari kelas hotel berbintang -- bintang, atau sekelas bunga wangi yang semerbak baunya, yaitu kelas Melati.
- Konsumsi selama di tempat tujuan, harga bisa relatif tergantung di mana lokasi yang kita tuju. Bisa murah tapi juga bisa lebih mahal, kalo mau irit bawa aja mie instans (wkwkw...) yang penting liburan tercapai.
Tentu tidak semua wisatawan mempunyai ketebalan kantong sama, ada yang pas-pasan, ada pula berkantong tebal. Untuk pemilik kantong tebal pastinya lebih mempunyai banyak pilihan fasilitas liburan, baik soal akomodasi, transportasi, dan tujuan destinasi. Lain halnya wisatawan dengan kantong pas-pasan, semua pengeluaran harus diperhitungkan dengan cermat, mulai soal transportasi, makan -- minum, akomadasi, biaya -- biaya lainnya.
Meski demikian, setiap tujuan wisata kini menawarkan beragam fasilitas, terutama soal akomodasi selama wisatawan berada di lokasi wisata. Bila dulu akomodasi selalu diidentikan dengan hotel berbintang, mininal bintang satu yang layak disewa, kini tidak lagi. Di berbagai kota -- kota tujuan wisata telah menjamur akomodasi murah dan berkualitas, atau lebih populer dengan homestay.
Beraneka macam bentuk homestay, ada yang seperti tempat kos berupa kamar plus kamar mandi dalam, atau ada juga satu rumah dengan beberapa kamar. Tergantung kebutuhan kita, mau tinggal di homestay dengan model kamar per kamar atau satu rumah dengan beberapa kamar. Untuk pasangan bisa menyewa dengan model kamar, sedangkan keluarga bisa menyewa homestay model rumah.
Keputusan memilih homestay menjadi alternatif untuk menghemat budget selama berada di lokasi wisata, terutama untuk mereka yang menghabiskan waktu cukup lama di lokasi. BTW, kembali ke topik utama yakni Homestay , apa sih sebenarnya Homestay? Kalau diterjemahkan secara literal artinya "rumah tinggal sementara".
Homestay identik dengan penginapan murah, meski murah kini homestay juga berfasilitas standar sebuah penginapan. Dulu homestay identik dengan sebuah ruang tempat tidur yang disewakan secara harian untuk orang asing, kini tidak lagi seperti itu. Banyak homestay telah bertransformasi menjadi sebuah penginapan efisien secara budget dan layak untuk sebuah tempat menginap sementara.
Nah, kini tinggal kamu pilih, model homestay seperti apa yang cocok, dan ketersediaannya di tujuan wisata yang akan kamu kunjungi. Biasanya di beberapa tujuan wisata populer seperti Yogyakarta, Solo, Bali banyak tersedia fasilitas homestay. Tidak ada salah melakukan "googling" dulu untuk membanding harga, fasilitas homestay, dan jangan lupa perhatikan lokasinya. Apakah dekat dengan lokasi wisata atau jauh, soal menyangkut biaya transportasi lokal. Selamat berwisata !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H