Lihat ke Halaman Asli

Sigit Budi

TERVERIFIKASI

Content Creator

Pas Nggak Bilik Asmara di LP?

Diperbarui: 11 Juli 2016   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejumlah napi di LP sempat menuntut pihak Kemenkumham menyediakan bilik asmara untuk memadu cinta bila istri berkunjung. Secara manusiawi hal itu wajar, "seks" adalah kebutuhan setiap manusia, meski kita tidak akan mati kalau tidak berhubungan seks.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly menyatakan di media massa bila kapasitas penjara saja sudah "overload". Persoalannya bukan " overload" atau tidak, misalkan satu LP dihuni oleh 500 napi laki-laki, masing - masing mendapat jatah 10 menit, butuh 3 hari lebih sampai semua dapat jatah 10 menit per minggu atau per bulan.

Kalau dipikir lucu juga tuntutan itu, bila Menteri Hukum dan HAM mengabulkan, sipir penjara akan sibuk sekali mengawasi kegiatan di bilik asmara, jangan sampai menjadi modus peredaran narkoba, prostitusi terselebung, karena belum tentu yang berkunjung adalah istri sah nya. Pasti kita ingat celotehan model panas yang beberapa kali memadu cinta dengan gembong narkoba terpidana mati. Semoga Menteri Hukum dan HAM dapat memberikan solusi untuk "Bilik Asmara" ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline