CIANJUR - Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Sakinah, Jl. KH. Abdullah Bin Nuh No. 48, Bupati Cianjur H. Herman Suherman secara resmi membuka Expo & Gebyar Kursus Cianjur 2024, Senin (19/8/2024). Acara ini diikuti oleh 36 stand Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang menawarkan berbagai program pendidikan keterampilan. Beberapa bidang yang ditampilkan di antaranya otomotif, komputer, kerajinan tangan, perhotelan, bahasa asing, tata busana, dan tata rias pengantin. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mengeksplorasi bakat dan kreativitas peserta didik non-formal serta memperkenalkan mereka kepada dunia usaha.
LKP memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan non-formal, LKP melengkapi pendidikan formal dengan menyediakan pendidikan singkat yang berfokus pada peningkatan kompetensi keterampilan di bidang tertentu yang diminati oleh peserta didik. Melalui program kursus dan pelatihan yang ditawarkan, LKP memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan keahlian mereka dan mempersiapkan diri untuk bersaing di dunia kerja.
Dalam sambutannya, Bupati Cianjur H. Herman Suherman menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program kursus dan pelatihan di Cianjur. Ia menekankan pentingnya memperkuat program-program yang ada agar generasi muda Cianjur yang ingin meningkatkan kompetensinya dapat mengambil kursus dan pelatihan sesuai dengan minat dan bakat mereka. "LKP merupakan bagian penting dalam percepatan pembangunan daerah Cianjur melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia," ujar Herman.
Iis Hodijah, S.Pd., pimpinan LKP Mira, menjelaskan bahwa pada tahun ini, 24 peserta didik non-formal mengikuti program pelatihan tata rias pengantin muslim komersial. Hasil dari pelatihan ini dinilai sangat baik dan peserta didik berhasil mencapai kompetensi yang memadai. Iis berharap ke depan lebih banyak lagi peserta didik yang dapat mengikuti kursus dan pelatihan kecantikan, kesehatan kulit, tata rias pengantin, serta tata kecantikan rambut.
Sementara itu, dari stand Uli Campernik Studio, peserta didik alumni LKP Lucky memperlihatkan hasil pendapatan yang diperoleh melalui penjualan online kerajinan tangan. Sejak 1 Agustus 2024 hingga saat ini, pendapatan yang diperoleh mendekati angka 5 juta rupiah dan diperkirakan dapat menembus 10 juta rupiah pada akhir bulan ini.
Expo & Gebyar Kursus Cianjur 2024 tidak hanya menjadi ajang bagi LKP untuk menampilkan program-program unggulan mereka, tetapi juga sebagai platform bagi peserta didik untuk memamerkan hasil karya dan kemampuan mereka. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, khususnya Bupati Cianjur, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas SDM di Cianjur melalui pendidikan non-formal. (GHR/BAY)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H