SEMARANG - Tim KU-12 FFA Kabupaten Sukoharjo harus menerima kekalahan dari Kabupaten Karanganyar dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di Festival Forsgi Piala Gubernur Jawa Tengah 2024. Pertandingan yang digelar pada Minggu (26/52024), ini berakhir dengan drama adu penalti yang mendebarkan, setelah kedua tim bermain imbang dalam waktu normal.
Sejak awal pertandingan, kedua tim menunjukkan semangat juang yang tinggi. Tim FFA Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar saling berusaha untuk mencetak gol, namun pertahanan yang solid dari kedua belah pihak membuat kedudukan tetap imbang hingga peluit akhir waktu normal dibunyikan. Adu penalti pun menjadi penentu siapa yang berhak membawa pulang trofi juara ketiga.
Dalam babak adu penalti, keberuntungan belum berpihak kepada tim FFA Kabupaten Sukoharjo. Meskipun telah berjuang sekuat tenaga, mereka harus mengakui keunggulan tim Kabupaten Karanganyar yang berhasil memenangkan babak ini. Kekalahan ini tentu menjadi pengalaman yang penuh emosi bagi para pemain muda dari Sukoharjo.
Pelatih FFA Kabupaten Sukoharjo, memberikan apresiasi yang tinggi kepada anak-anak asuhnya atas kerja keras dan dedikasi mereka selama pertandingan. "Menang kalah hal yang biasa. Kalian sudah bermain yang terbaik," ujar sang pelatih dengan penuh kebanggaan. Pernyataan ini tidak hanya memberikan semangat kepada para pemain, tetapi juga mengingatkan mereka bahwa setiap pertandingan adalah bagian dari proses belajar dan pengembangan diri.
Meski harus puas di posisi keempat, perjalanan tim KU-12 FFA Kabupaten Sukoharjo dalam Festival Forsgi Piala Gubernur Jawa Tengah 2024 ini penuh dengan pelajaran berharga. Setiap momen di lapangan, baik kemenangan maupun kekalahan, menjadi pengalaman yang akan membentuk mental dan kemampuan mereka di masa depan.
Festival Forsgi Piala Gubernur Jawa Tengah 2024 ini memberikan kesempatan bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka. Meskipun belum berhasil meraih posisi ketiga, tim FFA Kabupaten Sukoharjo telah menunjukkan semangat juang dan sportivitas yang patut diapresiasi. Dengan dukungan dari pelatih, orang tua, dan pendukung, mereka akan terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk kompetisi berikutnya.
Dengan semangat dan determinasi yang kuat, tim KU-12 FFA Kabupaten Sukoharjo optimis untuk meraih hasil yang lebih baik di turnamen-turnamen mendatang. Kekalahan ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. (bay)