Lihat ke Halaman Asli

Senkom Rescue Sukoharjo Tergabung Satgas Penanganan Karhutla

Diperbarui: 27 Agustus 2023   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senkom Rescue Kabupaten Sukoharjo tergabung dalam Satgas Penanganan Karhutla. (Foto: Dokpri)

SUKOHARJO - Senkom Rescue Kabupaten Sukoharjo diundang dalam kegiatan apel gelar pasukan Satgas Penanganan Karhutla, bertempat di Mapolres Sukoharjo, Kamis (24/8/2023).

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, bersama Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi. Slamet Riyadi, memimpin apel tersebut, diikuti oleh personel TNI-POLRI, stakeholder terkait, serta pasukan penanggulangan karhutla dari berbagai instansi.

Dalam sambutannya, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, menekankan bahwa musim kemarau ini potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Sukoharjo cukup tinggi. Oleh karena itu, ia meminta semua pemangku kepentingan meningkatkan koordinasi antar pemerintah dan memastikan kesiapan peralatan serta petugas penanggulangan karhutla.

"Untuk mencegah hal itu, hari ini kita laksanakan apel gelar pasukan sebagai bentuk kesiapsiagaan dari TNI-POLRI dan juga Pemerintah Daerah beserta instansi yang ada di kabupaten sukoharjo untuk bersama-sama mengantisipasi dan menanggulangi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan yang ada di Kabupaten Sukoharjo," ujarnya.

Letkol Czi. Slamet Riyadi menambahkan, dengan eskalasi yang terjadi terkait kebakaran hutan dan lahan, pelatihan terkait penaganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bisa dilatihkan kesemua komponen yang ada.

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan SAR (PBSAR) Senkom Mitra Polri Kabupaten Sukoharjo, Muhammad Thohir menyampaikan apresiasi kepada anggota Senkom yang ikut dalam kegiatan apel tersebut.

"Ini Karhutla untuk wilayah Sukoharjo bagian selatan. Yang sering terjadi kebakaran yaitu wilayah Kecamatan Bulu, Tawangsari, Weru dan Nguter.

Kalau ada informasi yang menonjol terkait kebakaran, rekan Senkom Rescue segera merapat untuk membantu pengkondisian. Wadul becik selalu tegak lurus," tegas Thohir. (bayu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline