Lihat ke Halaman Asli

Warga Desa Dalangan Bersama TNI, Polri, BPBD Sukoharjo dan Relawan Bongkar Rumah Akibat Longsor

Diperbarui: 4 Maret 2023   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga Dalangan bersama TNI, Polri, BPBD Sukoharjo dan Relawan bongkar rumah Untari. (Foto: Dok pribadi)

SUKOHARJO - Akibat hujan beberapa hari mengakibatkan sungai Bengawan Solo meluap di sepanjang wilayah Kabupaten Sukoharjo termasuk di Desa Dalangan Kecamatan Tawangsari.

Untari warga Dukuh Dalangan RT 02 RW 03 Desa Dalangan harus menerima kenyataan pekarangannya terkena longsor hampir sampai ruang dapur rumah miliknya akibat luapan sungai Bengawan Solo.

Dengan sigap, Warga RW 03 bersama TNI, Polri, BPBD Kabupaten Sukoharjo dan para Relawan Gabungan antara lain Senkom Rescue, Independent Rescue Tawangsari (IRT), Komunitas Peduli Lingkungan (Kopling) Gedung Jambal, Rescue Ponowaren (Respon), Jayadwipa Persada Solo Raya Rescue (JPRS), dan Relawan Wadah Info Ikhwan Sukoharjo (WIIS) bahu-membahu membongkar rumah milik Untari dan meyelamatkan aset-aset yang bisa diselamatkan.

Kepala Dusun D  Desa Dalangan Parwanto saat dikonfirmasi oleh Wartawan Sigapnews, Sabtu (4/3/2023), menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD Kabupaten Sukoharjo dan para Relawan Rescue Gabungan yang telah membantu warga untuk bergotong royong membongkar rumah milik Untari yang terkena longsor sungai Bengawan Solo.

"Luar biasa teman- teman dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD Kabupaten Sukoharjo dan para Relawan Rescue Gabungan seperti Senkom, IRT, Kopling Gedung Jambal, Rescue Ponowaren (Respon), Jayadwipa Persada Solo Raya Rescue (JPRS), dan Relawan Wadah Info Ikhwan Sukoharjo (WIIS), yang telah membantu warga Dukuh Dalangan RT 02 RW 03 Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari untuk gotong royong membongkar rumah milik Ibu Untari yang terkena longsor Sungai Bengawan Solo. Kami sangat berterima kasih sekali, dikarenakan bencana ini, kita bergotong-royong menyelamatkan aset-aset yang bisa diselamatkan," ujar Parwanto.

Parwanto berharap Pemerintah Sukoharjo harus bisa memberikan solusi terbaik untuk menangani longsoran tanah akibat sungai Bengawan Solo.

"Ini harus segera ditangani karena apa? Karena kalau tidak ditangani, wilayah Dalangan bisa terbelah menjadikan dua," pungkasnya. (bay)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline