Lihat ke Halaman Asli

Pemcam Weru dan BPBD Sukoharjo Adakan Koordinasi Teknis Kebencanaan bersama Relawan

Diperbarui: 17 Februari 2023   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo bersama para Relawan Kecamatan Weru (Foto: Dokpri)

SUKOHARJO - Menindaklanjuti hasil koordinasi dengan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo dan mengantisipasi banjir di Wilayah Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Weru bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Sukoharjo mengadakan kegiatan Koordinasi dan Pemaparan Teknis Kebencanaan dari BPBD Kabupaten Sukoharjo, dilaksanakan di Gedung BPL-LKMD Kecamatan Weru, Kamis (16/2/2023) malam.

Hadir peserta undangan antara lain Relawan Senkom Rescue Kecamatan Weru, Relawan Banser Kecamatan Weru, Relawan Kokam Kecamatan Weru, Relawan MTA Kecamatan Weru, Relawan Destana Kecamatan Weru, Relawan Weru Kecamatan Weru, Relawan Pramuka Peduli Kwaran Weru, Relawan Igana Kecamatan Weru, Relawan PSHT Kecamatan Weru, Relawan Baiti Makmur, Relawan Quryatul Qur'an Kecamatan Weru, Relawan Briker Frekw 14.714  MHz.

Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo Mariyanto menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperbaiki sistem kerja yang selama ini kurang maksimal.

"Selama ini ada kejadian relawan langsung mengeksekusi. Kedepan BPBD bersama Relawan dengan ketangguhan kita, bersama-sama membantu masyarakat dalam mengatasi kebencanaan," ujar Mariyanto.

"Nanti suatu saat kedepannya, apapun itu yang punya wilayah (Kepala Desa) bisa hadir untuk berpartisipasi dalam penanganan bencana alam. Karena beliau yang ada di wilayah itu, beliau yang punya pak Bayan, beliau yang punya Pak RT/RW. Kan kita tidak tau kejadian itu di mana saja," ujarnya.

Ia menjelaskan BPBD Kabupaten Sukoharjo selaku Dinas akan mendorong mempertemukan dari Kecamatan sebagai pamong wilayah.

"Nantinya dari BPBD Kabupaten Sukoharjo selaku Dinas akan mendorong mempertemukan dari Kecamatan sebagai pamong wilayah untuk mengumpulkan potensi relawan yang ada untuk dikoordinasikan sebagai bentuk komunikasi saat penangan bencana di wilayah masing-masing agar memudahkan dan bisa dideteksi," pungkasnya. (bayu)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline