Lihat ke Halaman Asli

Era Teknologi, Kenali Dampak Positif Negatifnya Disini

Diperbarui: 23 Maret 2016   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber foto: berita.upi.edu"][/caption]Selamat Datang di Dunia Teknologi! Dimana setiap orang tidak bisa lepas dari gadget nya. Seperti bepergian tanpa membawa uang. Pasti pikirannya tidak karuan alias ‘galau’. Kehidupan dunia teknologi tentu deng tujuan mempermudah manusia untuk menjalankan aktivitas dan kebutuhan.

Ingin pergi ke suatu tempat? Mudah, hanya dengan menggunakan aplikasi pemesanan angkutan umum, baik ojek maupun taksi. Cukup tunggu dirumah, Ojek atau taksi akan mendatangi anda!

Tidak tahu informasi terbaru? Atau Bahasa rumit ingin disederhanakan? Tanyakan saja pada Mbah Google. Hanya tinggal ketik keyword maka akan banyak informasi baru yang kamu dapat. Tidak hanya itu, diberikan opsi oleh si Mbah dengan beberapa situs yang ada.

Mudah bukan hidup di dunia teknologi?

Eits, Nanti dulu. Point yang harus kita ketahui adalah setiap inovasi dan perubahan terdapat positif dan negatifnya. Harus dipertimbangkan dampak mana yang lebih besar sehingga tidak menjadi hal negatif jika digunakan.

Dari segi kesehatan, Resiko insomnia dapat mengganggu pola keteraturan aktifitas tubuh. Resiko radiasi, tidak hanya kepada orang dewasa, anak-anak lebih mudah terkena radiasi halus dikarenakan tengkorak anak lebih tipis dan lunak. Hal ini patut dijadikan lampu kuning untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Bagi kamu yang sudah mulai terkena dampak-dampak tersebut, apalagi yang kategori kecanduan, ini solusi yang mungkin bisa membantu.

1. Mewarnai.

Mewarnai memang lagi trends di Indonesia, khususnya mewarnai untuk orang dewasa. Sudah banyak buku mewarnai diterbitkan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Ternyata mewarnai bukan saja membantu untuk mengurangi kecanduan dari gadget, sebagai penghilang stress, melatih otak kanan (kreatifitas), juga sebagai media terapi. Mewarnai bersama merupakan hal paling efektif, orang tua dan anak.
 Contoh buku mewarnai:

My Own World, Coloring for Adults (Penerbit Renebook)

[caption caption="Sumber foto: Buku My Own World, mewarnai untuk orang dewasa"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline