Lihat ke Halaman Asli

Awas, Virus Mewarnai Menyebar ke Mahasiswa

Diperbarui: 26 November 2015   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                                          

Kata siapa setiap virus itu berdampak negatif bagi masyarakat?

Saat ini terdapat virus yang secara perlahan mulai merasuki masyarakat Indonesia, Khususnya Ibukota Jakarta. Virus yang menjadikan orang senang, meluapkan emosi, menghilangkan stress,  apa itu? Ya, tak salah lagi, virus mewarnai untuk orang dewasa. Kabarnya virus ini juga sudah merambat ke mahasiswa Unika Atma Jaya dan IISIP Jakarta.

Acara Festival Media yang diadakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Unika Atma Jaya kemarin menjadi moment tersendiri bagi mahasiswa Unika mengenal seperti apa mewarnai untuk orang dewasa. Stand Komunitas Tabrak Warna dalam acara Festival Media tersebut ramai dikunjungi kalangan mahasiswa Unika sendiri bahkan kepanitiaan acara ikut meramaikan kegiatan mewarnai bersama.

Disamping itu, Sabtu 21 November 2015 kemarin diadakan pula My Own World Goes To Campus” yang diadakan di Kampus Tercinta IISIP Jakarta. Dihadiri pula komunitas sekolah Sabtu untuk anak-anak masyarakat Lenteng Agung dan sekitarnya. Kegiatan mewarnai tersebut sontak mengundang antusiasme seluruh mahasiswa IISIP, mulai dari awal acara pukul 1 siang sampai selesai acara para mahasiswa masih asyik mewarnai gambar mereka yang diberikan tim komunitas. Ternyata hingga hari ini artikel saya tulis, masih banyak saya temukan mahasiswa yang masih mewarnai gambar yang belum selesai sabtu kemarin.

Lalu seperti apa sih mewarnai untuk orang dewasa itu?

Mungkin sudah tak asing ditelinga kompasioner semua karena saya akhir akhir ini lebih sering share tentang komunitas tabrak warna dan mewarnai untuk orang dewasa atau pula buku sakti mewarnai My Own World yang sampai saat ini sudah ada dua edisi.

Berawal dari terbitnya buku My Own World, Coloring for Adults edisi pertama oleh si penyusun Khalezza dan Tria N, buku ini menjadi trending topik di social media, beragam respon positif dari  masyarakat, dan sudah diliput oleh berbagai media, Kompas Tv, Net Tv, Net 5, PKB Tv, Trans Tv, Trans 7 dan masih banyak lagi melalui radio, Blogger, Koran Harian, Harian Nasional dll.

Atas respon positif tersebut, terbentuklah Komunitas Tabrak Warna. Komunitas tersebut mengumpulkan masyarakat yang hobi, suka, tertarik mewarnai. Walau hingga kini masih via online, yaitu Instagram @tabrak_warna dan media social seperti facebook dan twitter. Menurut informasi dari tim komunitas yang saya dapat, sudah ada perwakilan tiap daerah untuk komunitas Tabrak Warna ini. Yaitu daerah Bandung, Malang, Jakarta dan Bogor.

Dewasa ini, Komunitas Tabrak Warna sudah mempunyai 3110 anggota diseluruh Indonesia. Terdapat beberapa agenda dari komunitas ini, Mulai dari Apel mewarnai bersama setiap minggu, Kopdar disetiap daerah, mewarnai gambar sesuai dengan isu isu yang ada seperti Hari Ayah, Hari Ibu, Hari Pahlawan sampai kritisi Asap Riau dan lomba mewarnai kreatif yang diadakan setiap event-event tertentu.

Baiklah saya akan share beberapa hasil mewarnai dari beberapa anggota komunitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline