Lihat ke Halaman Asli

Sigit Raharjo

orang biasa yg sedang belajar menulis,semoga berguna

Manajemen Bakso serbu

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Manajemen bakso serbu."

Tulisan ini terinspirasi dari warung bakso yang berjualan di jalan yang biasa saya lalui, pergi dan pulang kantor. saya menamainya "warung bakso serbu", karena harganya cukup murah hanya dengan beberapa lembar ribuan kita sudah dapat menikmatinya. Untuk catatan saja, harga segitu di daerah saya sudah cukup murah dibanding rata-rata bakso lainya. suatu hari saya pulang kantor. Dan saya dipaksa mampir ke warung bakso tersebut oleh hujan yang turun tiba-tiba dengan sangat lebat. Untuk mengusir dingin dan rasa canggung saya memesan satu mangkok bakso.mencoba mencicipinya, ternyata rasanya cukup enak dan cukup ramai pengunjungnya. Kemudian sambil menikmati suap demi suap pikiran saya menerawang seakan akan sedang melakukan wawancara virtual dengan abang tukang bakso itu. Inilah secuil "wawancara virtual ", saya dengan abang tukang bakso itu :

TB = Tukang bakso

Saya :

Mas, kok bisa ya di jaman yang serba mahal ini, mas bisa jual bakso yang murah tapi rasa dan kualitasnya ngak murahan ?

TB :

Wah warung bakso saya ini emang beda mas, warung bakso yang punya "sense of crisis" atau bahasa inggris jawanya "ngerti kahanan lagi rekoso (Ind. Keadaan lagi susah) mas ! jadi manajemen bakso saya ini adalah "manajemen yang care to crisis".

Saya :

(waduh, tukang bakso ngerti manajemen modern dan istilah-istilahnya....) Maksudnya mas.....(pura-pura ngak ngerti padahal gak mudeng) heee heee heee .

TB :

Manajemen saya adalah manajemen yang tanggap sama krisis, Motto saya "ngapain jual mahal kalau yang jual murah aja masih bisa untung" betul to mask ok malah melongo ... to mas ? dan biar mas tau Negara kita ini kan "sense of crisisnya" kepada rakyatnya mas bisa tau sendiri ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline