Lihat ke Halaman Asli

Antisipasi Bencana, Pemkab Kudus Adakan Apel Siaga Bencana 2022

Diperbarui: 24 Oktober 2022   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta Apel  Siaga Bencana 2022 yang diadakan di Alun - alun Kudus. (Foto: Dok)

KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, menggelar apel siaga bencana tahun 2022 untuk memastikan kesiapan mengantisipasi potensi bencana alam di Kudus yang memiliki beberapa daerah rawan bencana alam.

Turut hadir sebagai peserta apel yaitu BPBD, Senkom Rescue, Kodim 0722, Polres, Satpol PP, PMI serta Relawan Gabungan.

"Potensi bencana alam di Kabupaten Kudus, yakni bencana banjir, tanah longsor, serta angin puting beliung," kata Bupati Kudus Hartopo saat memimpin apel siaga bencana tahun 2022 di Alun-alun Kudus, Senin (24/10/2022).

Melalui apel siaga bencana ini, lanjut dia, menjadi sarana untuk berkoordinasi dan meningkatkan kapasitas daerah dalam mempersiapkan sarana prasarana dan logistik, sehingga Kudus lebih siap menghadapi potensi bencana alam.

Apalagi, katanya, awal musim hujan terjadi lebih awal serta Kudus juga pernah mengalami hujan es sehingga perlu diantisipasi semua pihak dengan melakukan mitigasi bencana alam.

Ia mengakui ada beberapa desa di Kabupaten Kudus yang sering kali mengalami banjir, tanah longsor dan angin kencang.

"Kami berharap semua pemangku kepentingan ikut bergabung, termasuk para relawan serta perlengkapannya. Mudah-mudahan kalau ada peristiwa bencana alam bisa diminimalkan dampaknya," katanya.

Terkait dengan tanggul sungai yang kritis, kata dia, BPBD Kudus juga diinstruksikan untuk melakukan pemantauan sehingga ketika ada tanggul bocor bisa segera ditambal agar tidak terjadi tanggul jebol.

Dalam pemantauannya, kata dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus juga bekerja sama dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa.

Selain tanggul kritis, pihaknya juga menginstruksikan jajarannya untuk memantau sedimentasi masing-masing aliran sungai, seperti Sungai Dawe dan Piji.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline