Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Sering Lembur Kok Dibiasakan, Ini Dampaknya

Diperbarui: 16 Desember 2024   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar sering kerja lembur | Dokumen Foto Via Freepik.com

Kemarin lembur kerja, kemarinnya lagi lembur kerja, eh hari ini lembur kerja juga, lembur kok dibiasakan sih. Masa enggak bisa pulang tenggo sih. Lembur melulu sih.

Ya, apakah kondisi sering lembur kerja di atas sedang kamu alami, kalau iya, maka tentu ada yang salah dalam mengelola pekerjaan kamu.

Kantor juga biasanya enggak akan memerintahkan sering lembur, biasanya kalau situasi urgent banget barulah kantor itu meminta lembur.

Nah, kalau situasinya kamu sendiri yang bikin jadi sering lembur, maka ini menjadi tanda tanya besar dalam kinerja dan memanajarial pekerjaan kamu.

Ada yang mungkin kamu lupakan soal deadline pekerjaan misalnya, ada yang kamu lupakan tentang bagaimana menentukan mana yang skala prioritas pekerjaan dan mana yang bisa nanti dikerjakan, dan mungkin juga kamu sering menunda-nunda pekerjaan.

Ah, kerjaan yang ini bisa nanti-nanti saja masih lama deadlinenya. Ah kerjaan yang ini besok saja masih ada waktu, nah giliran didadak atasan ditanya pekerjaan apakah sudah selesai langsung kelabakan, eh ternyata sudah deadline. Jadi deh kamu lembur lagi, dan lembur lagi.

Intinya kamu harus bisa memanajemen pekerjaan kamu dengan baik, mana yang urgent, mana yang prioritas, mana yang masih bisa nanti dikerjakan harusnya kamu bisa kelola dengan bijaksana, sehingga enggak sering lembur dan jadi kebiasaan.

Ya, lembur ini jangan dibiasakan, kalau kami sering lembur dan jadi kebiasaan, maka akan berdampak buruk juga bagi kinerja kamu dalam mengemban amanah job desc

Apa saja dampaknya?

Ilustrasi gambar sering kerja lembur | Dokumen Foto Via Freepik.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline