Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Banjir Undangan Interview, tapi Enggak Juga Keterima Kerja, Kok Bisa?

Diperbarui: 12 Maret 2024   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar saat proses interview | Dokumen Foto via Freepik.com

Apakah kamu sudah sering banget dapat undangan interview tapi kok enggak juga keterima kerja? 

Kamu pun jadi bertanya, kenapa ya, kok bisa sih, apa yang salah, ya?

Kamu pun jadi sering banget kena PHP dan kena ghosting para interviewer. Padahal kamu butuh banget pekerjaan, tapi kok ya kena PHP atau kena ghosting melulu, kok bisa begini, ya?

Itukah yang sering kamu alami dan jadi tanda tanya besar kamu?

Ya, memang jadi tanda tanya besar sih kalau kondisinya begitu, karena yang jelas, apa yang kamu alami tersebut harus ada solusinya. Jangan tabrak saja untuk terus dan terus jalan ditempat, kalau enggak, ya akan begitu terus yang dialami.

Lantas, gimana dong solusinya?

1. Resume, CV, dan Cover Letter, jangan terlalu luas dan jangan ada sedikitpun kesalahan administrasi.

Kesalahan mendasar adalah ada pada resume, CV, dan Cover Letter yang cakupannya terlalu luas. Kerap kali hal-hal yang enggak penting tentang dirimu disertakan.

Selain itu adalah, banyaknya kesalahan administrasi, baik itu soal penulisan maupun kelengkapan, masih sering ada salah ketik, persyaratan administrasi yang kurang, bahkan ada yang enggak perlu malah disertakan. 

Karena pastinya interviewer pasti akan membacanya dengan teliti dan mengecek bahan administrasi soal kamu.

Oleh karenanya, soal Resume, CV, dan Cover Letter ini, ruang lingkup tentang kamunya jangan melebar kemana-mana. Keadministrasian jangan sampai salah. Kelengkapan persyaratan jangan ada yang kurang dan jangan sampai ada yang lebih.

2. Jangan melamar kerja secara membabi buta atau acak.

Kesalahan berikutnya adalah, melamar kerja tapi sembarangan, main hantam karut membabi buta. Jelas saja kalau begini ya bakal percuma. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline