Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

"Anak Baru" di Kantor Sudah Promosi Duluan, Kok Bisa?

Diperbarui: 31 Januari 2024   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar Anak Baru di Kantor yang promosi duluan | Dokumem Foto via Freepik.com

Anda sudah merasa kualitas kerja bagus, dapat diandalkan, kinerja mumpuni, disipilin, dan bahkan memiliki pengalaman bertahun-tahun, eh kok ujuk-ujuk malah anak baru yang dipromosikan?

Padahal ya menurut Anda, anak baru tersebut dari sisi pengalaman dan ilmu jauh di bawah Anda. Masih lebih unggul Anda dibandingkan si anak baru.

Loh kok gitu sih, kok bukan saya yang naik promosi? Ini loh dedikasi saya kurang apa sama kantor, kok malah anak baru itu yang dipromosikan sih?

Pernahkan Anda merasa seperti itu, dan merasa enggak terima dengan kondisi tersebut, sehingga Anda merasa diperlakukan tidak adil?

Ya, wajar sih kalau Anda merasa seperti itu, tapi dalam hal ini, mari instrospeksi diri dulu. Memang kalau menurut kacamata pendapat Anda ya seperti itu, tapi kan yang menilai secara keseluruhan kan adalah manajemen serta para atasan terkait.

Tentunya mereka punya pertimbangan yang benar-benar matang dan dapat dipertanggung jawabkan, terkait kenapa malah si anak baru yang dipromosikan bukannya Anda. 

Bisa jadi Anda merasa lebih baik dari si anak baru namun ternyata ada hal lain selain kinerja dan pengalaman yang harus Anda penuhi sehingga pihak manajemen dan atasan menilai Anda belum layak untuk promosi.

Nah, berkaitan dengan itu apa sih kira-kira nilai tambah yang mampu membuat anak baru tadi kok promosi duluan?

Berikut ini bocorannya yang kurang lebihnya menjawab pertanyaam kenapa sih si anak baru tadi memenuhi syarat promosi;

Ilustrasi gambar Anak Baru di Kantor yang promosi duluan | Dokumem Foto via Freepik.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline