Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Kerja Bareng Old Talent, Apa Iya Se-ngrepotin Itu?

Diperbarui: 2 November 2023   01:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar karyawan old talent | Dokumen Foto Via Freepik.com

Bagaimana kolaborasi yang terjalin antara karyawan old talent dan young talent di lingkungan kerja Anda?

Apakah karyawan old talent susah diajak kerja sama? Apakah mereka selalu merasa superior?

Apakah karyawan old talent kerap bertindak sementang-mentang itu karena merasa senior secara usia?

Apalagi ketika pada saatnya para karyawan old talent dipimpin oleh atasan yang lebih muda atau dari generasi young talent, tetap saja mereka merasa paling superior atau sulit mengikuti sistem hierarki.

Ya, begitulah kurang lebihnya dinamika kerja ketika generasi young talent bermitra kerja bareng generasi old talent.

Clash ataupun konflik bahkan office politic kerap terjadi, apalagi kekinian justru karyawan old talent yang malah sering ngambekan karena enggak bisa menerima eksistensi young talent.

Padahal sebetulnya, karyawan old talent harusnya mengayomi dan bersikap dewasa, bukannya malah kekanak-kanakan. Iya kan.

Karyawan old talent mestinya bisa legowo ketika pada waktunya yang muda jadi atasannya, bukan malah mutung dan baper serta enggak menerima dengan dewasa.

Tapi, apakah iya karyawan old talent se-ngerepotin itu?

Tidak bisakah karyawan old talent menerima perubahan yang dinamis?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline