Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Kasus Dokter Gadungan, Pentingnya Background Check, dan Tips Menghindari Bluffing

Diperbarui: 15 September 2023   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar pendukung via freepik.com

Ya, baru-baru ini viral berita tentang adanya kasus dokter gadungan yang menipu PT. Pelindo Husada Citra (PHC) sampai oknum dokter gadungan tersebut bisa bekerja sebagai dokter klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu, Jawa Tengah selama dua tahun.

Aksi menjadi dokter gadungan ini dilakukan oleh Susanto, bahkan sebelum kasusnya di PHC ini ternyata Susanto pernah juga beraksi sebagai dokter gadungan di Kalimantan pada tahun 2011.

Namun, aksinya berhasil terbongkar sampai akhirnya Susanto dipenjara akibat tindak pidananya tersebut. 

Akan tetapi setelah keluar dari penjara, Susanto yang hanya lulusan SMA ini tidak kapok, Susanto justru melancarkan lagi aksinya tersebut sebagai dokter gadungan di PHC.

Susanto mencuri data akun dr Anggi Yurikno di Google, seorang dokter asal Bandung. Kemudian, semua identitas dokter yang asli itu dicuri oleh Susanto untuk melamar kerja di PT PHC dan hasilnya ternyata dokumen fiktif tersebut membuat Susanto diterima kerja di PHC.

Susanto pun lenggang kangkung menjalani pekerjaannya tersebut selama 2 tahun dengan setiap bulan menerima honor 7 juta rupiah dan ditambah dengan tunjangan.

Sampai akhirnya aksinya tersebut terbongkar saat perusahaan ingin mengurus perpanjangan kontrak kerja Susanto.

Pada akhirnya juga, untuk kesekian kalinya Susanto harus berurusan dengan hukum akibat perbuatannya tersebut.

Bahkan ternyata, yang mencengangkannya lagi adalah setelah diusut lagi, Susanto telah menipu 7 instansi melalui aksinya menjadi dokter gadungan.

Benar-benar lihai Susanto ini mengelabui rekruter dalam mem-bluffing data lamaran kerjanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline