Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Ini 5 Alasan Kenapa Balas Dendam Dapat Merusak Diri

Diperbarui: 31 Mei 2023   03:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar seseorang yang diliputi dendam dan berlaku balas dendam | Ilustrasi gambar via Freepik.com

Balas dendam, ya tindakan pembalasan perbuatan kepada orang lain atau kepada lingkungan akibat dari pernah berbuat tidak nyaman kepada diri atau seseorang.

Balas dendam ini juga merupakan bentuk amarah yang telah tersimpan dalam diri sejak lama tapi akhirnya dapat terlampiaskan secara perbuatan.

Balas dendam juga ada yang negatif dan positif, tapi meskipun balas dendam ada yang bersifat positif atau istilahnya balas dendam terbaik, namun kalau tidak dapat mengatasinya dengan cara mewujudkan perbuatan yang baik dan memperbaiki kualitas diri, maka tetap saja akan berdampak buruk bagi diri.

Jadi secara umumnya balas dendam, baik itu yang sifatnya positif dan negatif, tetap saja memiliki dampak yang buruk bagi diri.

Meskipun juga balas dendam ini akan memberikan kepuasan ketika dapat melampiaskannya, tapi pada umumnya hal tersebut hanyalah kepuasan sesaat.

Selebihnya, balas dendam tetap akan memiliki dampak buruk yang secara simultan akan terasa signifikan pada kemudian waktu.

Lantas, apa saja sih alasan yang mendasarinya terkait kenapa balas dendam ini berdampak buruk bagi diri, utamanya balas dendam yang negatif?

Ilustrasi gambar seseorang yang diliputi dendam dan berlaku balas dendam | Ilustrasi gambar via Freepik.com

1. Tidak akan membuat situasi jadi lebih baik meskipun dendam telah terlampiaskan.

Mungkin kepuasan diri karena dendam bisa terlampiaskan akan membuat senang tenang dan bahagia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline