Baru mengajukan judul skripsi, eh judul skripsi sudah ditolak mentah-mentah oleh dosen pembimbing?
Konsep skripsi sudah jadi, eh diobrak-abrik dosen pembimbing, karena banyak revisian?
Waktu seminar skripsi kepontal-pontal enggak bisa jawab pertanyaan dan banyak revisian dari para dosen penguji?
Atau malah pas saat krusial, yaitu sudah waktunya ujian skripsi, eh malahnya "dibantai" habis-habisan oleh para dosen penguji?
Ya, jujurly, hal-hal diataslah yang pernah saya alami saat dulu lagi skripsi ini. Namun karena dengan segala daya juang dan upaya pantang menyerah pada akhirnya saya bisa lulus juga ujian skripsi.
Tentu butuh proses mental saya kuat ketika mengalami hal-hal yang tadi sudah saya uraikan, enggak ujuk-ujuk mental saya kuat begitu saja.
Seperti ketika judul ditolak mentah-mentah oleh dosen pembimbing, padahal baru juga diawal, lantas konsep skripsi saya diobrak-abrik, terus kepontal-pontal saat saya seminar tentunya hal ini sangat berdampak pada mental, pikiran, hingga rasa kepercayaan diri.
Apalagi pas saat krusial ujian skripsi, malah kebantai habis, wah mental jadi down banget, pengen putus asa rasanya, pengen nyerah aja rasanya.
Inilah yang pada akhirnya memang membuat saya agak lama menuntaskan skripsi ini, saya sempat ngambek, mandek, stuck, dan hilang rasa percaya diri, karena mental saya kena.
Bahkan mental saya semakin kena ketika melihat rekan satu angkatan ada yang sudah lulus duluan. Bahkan mental saya tambah kena ketika saya dengar kabar bahwa saya malah mau dilewati adik kangdung saya sendiri.