Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Upgrade Skill Leadership dengan Membasmi 3 Hal Enggak Baik Ini

Diperbarui: 3 April 2023   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar Upgrade Skill : Sumber Foto Via Freepik.com

Pernahkah Anda mendapati situasi tipikal atasan ataupun rekan kerja yang suka plintat-plintut, ingkar janji, serta suka membangkang dalam menerapkan leadership-nya maupun dalam melakukan pekerjaannya? 

Penulis ambil contoh seorang atasan misalnya, hari ini bikin kebijakan A, besoknya diralat bikin kebijakan B, eh lusanya diralat lagi bikin kebijakan C. Tak hanya itu saja, ternyata si atasan tersebut kerap kali malah melanggar kebijakan yang ditelurkannya sendiri. 

Bahkan ada lagi yang lebih parah, seperti ini misalnya, ada tipikal atasan yang secara hierarki organisasi dirinya punya atasan tapi kerap kali membuat kebijakan tanpa seizin dan sepengetahuan atasannya tersebut.

Ya, begitulah memang realita yang kerap terjadi dalam dunia kerja di lingkungan kantor, ada saja tipikal leader maupun karyawan yang enggak kompeten. 

Apalagi bagi seorang leader tentu saja tidak baik, biasanya juga leader yang seperti ini adalah tipikal leader yang sedari awal memang suatu kantor sudah salah dalam memosisikan talent untuk dijabatkan sebagai leader.

Yang jelas, siapapun kita di kantor tentu punya kemampuan leadership sesuai jobdesc kita masing-masing, utamanya adalah menjadi pemimpin bagi diri sendiri ketika bekerja di kantor.

Nah, berkaitan dengan itu, maka di sinilah penulis ingin berbagi saran terkait perlunya mengupgrade skill leadership kita dengan membasmi tiga hal enggak baik berikut ini;

Ilustrasi Gambar Penerapan Upgrade Skill Leadership: Sumber Foto Via Freepik.com

1. Jangan Suka Inkonsistensi.

Ya, polah sering plintat-plintut dalam bekerja dan sering enggak ajeg dalam bekerja serta pendirian yang kerap berubah-ubah, maka inilah yang namanya inkonsistensi. Tentu saja kedepan kalau keinkonsistensian ini terus diakomodir dalam diri maka akan berdampak pada karier. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline