Berbagai jenis artikel tayang di blog Kompasiana ini, dan mohon maaf sebelumnya dari berbagai artikel yang tayang tersebut, ternyata tidak sedikit juga artikel yang tayang hanya sekedar yang penting menulis dengan tujuan dan motifnya masing-masing.
Artikel click bait pun dihalalkan demi motif mengejar perolehan pundi-pundi uang dan banyaknya pembaca dengan mengebelakangkan mutu dan kualitas, ada yang kejar tayang dengan atas nama produktifitas dalam menulis, dan motif maupun tujuan lainnya.
Sehingga inilah juga yang nampaknya membuat Kompasiana meniadakan validasi hijau akun Kompasianers.
Bahkan membuat keterangan penjelas bahwa Kompasiana adalah platform blog, bahwa konten yang dibuat dalam blog Kompasiana menjadi tanggung jawab bloger serta penegasan bahwa konten bloger tersebut tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Hal ini agar tidak terjadi salah paham dan salah pengertian antara pembaca yang bukan Kompasianers, yang seringkali menyamakan Kompasiana dengan Kompas dan menyamakan Kompasianers adalah jurnalis ataupun wartawan Kompas dan Kompasiana, padahal Kompasianers adalah bloger.
Setiap Kompasianers harus bertanggung jawab atas artikel yang dibuatnya, harus hati-hati juga dalam membuat artikel agar tidak tersangkut dengan hukum.
Tidak sedikit di Kompasiana ini yang kompasianersnya terbentur masalah hukum atas artikel yang dibuatnya, bahkan tidak sedikit artikel yang dibuat ternyata berujung hoaks dan spamming, serta menyinggung SARA, shaming, dan hal lainnya yang melanggar hukum.
Saya sendiri pernah mengetahui ada beberapa Kompasianers yang pernah bermasalah dengan artikelnya yang dibuatnya, sehingga Kompasianers tersebut mendapat reaksi keras dengan dikritik dan dikecam habis-habisan oleh pembaca.
Artikelnya pun sampai diminta untuk segera dihapus penulisnya oleh pihak Kompasiana. Bahkan Kompasiana pun pernah langsung men-take down artikel yang bermasalah tersebut dan meminta agar Kompasianers tersebut mengklarifikasi dan bertanggung jawab atas artikelnya.
Kalau begini kan akhirnya yang kena imbas Kompasiana juga dan berimbas juga pada kompasianers lainnya yang tidak tahu menahu.