Iklim kompetitif antar karyawan untuk mendapat tempat terbaik ataupun bersaing ketat dalam promosi jabatan di kantor merupakan hal yang wajar dan logis.
Selain soal attitude, prestasi, dan kinerja sebagai standar dasar penilaian mutu dan kualitas pada umumnya, maka bila persaingan berlangsung sangat ketat, tentunya ada yang perlu jadi acuan lagi sebagai standar penilaian tambahan (penilaian plus-plus)
Apalagi bila dihadapkan dengan mutu dan kualitas di antara para karyawan kantor adalah sama ataupun beda-beda tipis, tak pelak standar penilaian mutu dan kualitas juga akan dinaikan grade-nya.
Tentu saja hal ini untuk melihat talent yang mana yang lebih unggul dan dapat dipertanggung jawabkan kedepan untuk mengemban amanah kepercayaan kantor, lain daripada itu juga agar lebih fair dan obyektif.
Oleh karenanya untuk menghadapi persaingan ketat ini memang diperlukan nilai plus-plus para karyawan dalam bersaing tersebut.
Nah, yang jadi pertanyaannya adalah, apa sih kira-kira hal yang diperlukan untuk menambah daya dobrak atau daya saing bagi nilai mutu dan kualitas tersebut?
Baiklah, beberapa hal di bawah inilah yang bisa penulis referensikan.
1. Prestise yang bermartabat.
Prestise di sini tidak hanya bicara soal prestasi saja, tapi bagaimana karyawan memiliki nilai lebih terhadap pamornya, kehormatannya, dan wibawanya yang dimiliki karyawan