Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Ketika "Dia" (Customer) Berpaling ke yang Lain, Harus Bagaimana?

Diperbarui: 31 Januari 2023   05:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tips membangun hubungan baik dengan pelanggan | Sumber gambar: CandyRetriever 

Sebagai pengusaha, termasuk marketing ataupun sales, bagaimana kira-kira Anda merawat "Si Dia" (para customer) Anda? 

Apa yang harus diterapakan ketika "Si Dia" (para customer) berpaling ke yang lain alias jatuh ke pelukan kompetitor? 

Apalagi para customer Anda ini adalah para customer kelas "kakap" dan rajin "membeli" produk Anda.

Nah, kalau begini, tetapkah mereka diperjuangkan untuk tetap menjadi customer Anda, apakah Anda akan berupaya merebut mereka dari pihak kompetitor tersebut?

Ya, yang namanya dunia bisnis itu persaingan pasti ada, saling rebut pangsa pasar, saling rebut customer berlaku halal dengan berbagai cara.

Nah, sebagai pengelola usaha radio, situasi ini pernah penulis hadapi dan tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi penulis untuk setidaknya berani "bertempur" dan "menggempur" para kompetitor.

Apalagi "rebutan kue" dalam bisnis radio ini sudah hampir seperti hukum rimba, tak pelak sikut sana sikut sini demi mendapat customer kakap pun menjadi hal yang wajar.

Yah, mau gimana lagi, kondisi disrupsi media sudah begitu sengitnya mendampaki usaha radio, sehingga mau enggak mau ya tega-tegaan.

Baik, kita kembali lagi soal customer yang direbut ataupun berpaling ke para kompetitor, bagaimana penulis mengambil langkah? 

Ilustrasi gambar merawat customer | Sumber Foto: Freepik.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline