Apakah Anda adalah para unsur atasan/leader di kantor Anda?
Kalau iya, bagaimana Anda memberikan ataupun menerapkan punishment kepada bawahan Anda ketika mereka berbuat kesalahan?
Lantas seperti apa punishment yang Anda terapkan?
Menghukum mereka di depan orang banyak, kah? Sekadar marah-marah belaka saja, kah?Sekadar mengingatkan saja, kah? Sekadar memberi punishment saja, kah, yang penting mereka udah dapet hukuman begitu saja, kah? Atau yang bagaimana?
Ya, macam-macam cara atasan dalam menerapkan punishment ini kepada para bawahannya masing-masing, ada yang "berperikemanusiaan" (Manusiawi) dengan tetap mengorangkan bawahan dan ada yang sebaliknya.
Nah, tipikal atasan yang seperti apakah Anda dalam menerapkan punishment ini, yang "berperikemanusiaan" kah atau tipikal yang sebaliknya?
Inilah yang semestinya jadi catatan penting bagi Anda-anda yang berposisi sebagai atasan di kantor Anda, agar dapatnya bijak dalam menerapkan punishment kepada bawahan Anda.
Jangan juga mentang-mengang berposisi sebagai atasan bukan berarti dalam menerapkan punishment kepada bawahan, Anda boleh bertindak sewenang-wenang alias semaunya diri sendiri tanpa memandang nilai-nilai humanisme.
Sehingga rasa perikemanusiaan Anda hilang, yang pada akhirnya juga Anda memperlakukan secara tidak manusiawi atau tidak mengorangkan kepada bawahan Anda.
Seperti, menghukum bawahan Anda dengan cara mempermalukan mereka dihadapan orang banyak misalnya, menghukum mereka dengan cara mencerca atau memaki-maki mereka dihadapan orang banyak misalnya, dan berbagai tindakan lainnya yang terkesan terlalu kasar, menghina, bullying, dan tindakan punishment tidak manusiawi lainnya.