Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Stampede Incident dan Pentingnya Manajemen Risiko Kerumunan Event

Diperbarui: 1 November 2022   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah penonton terlihat berdesakan saat berada di area Berdendang Stage yang berada di Hall Istora Senayan Jakarta. (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Bulan Oktober 2022 jadi catatan kelam terkait tiga peristiwa tragis stampede incident akibat kerumunan massa yang mengakibatkan meninggalnya ratusan orang dan ratusan lainnya luka berat dan ringan.

Ya, tiga tragedi berdarah stampede incident di stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia. Insiden Itaewon, Seoul, Korea Selatan dan termasuk insiden putus ataupun runtuhnya jembatan gantung Sungai Machu di India.

Ilustrasi Kerumunan Massa | Dokumentasi Foto Via Pixabay.com

Secara intinya juga, dari tiga stampede incident di atas karena adanya kerumunan massa dan kerumunan massa tersebut karena adanya gelaran event, dan mestinya kalau event berkaitan dengan kerumunan massa maka dari pegiat atau penyelenggara event seharusnya memanajemen risiko terlebih dahulu sebelum event digelar.

Tentunya juga, dari tiga insiden di atas menjadi duka cita mendalam dan semoga dari ketiga stampede incident akibat dari kerumunan massa ini jadi evaluasi dan pembelajaran berharga bagi bersama.

Insiden Itaewon Korea Selatan ketika kerumunan massa berdesakan hingga jatuh korban jiwa | Dokumen foto via Kompas.com

Ya, berkaca dari ketiga peristiwa di atas, maka baik itu bagi kita sebagai masyarakat dan bagi mereka yang berkecimpung di dunia event harus benar-benar memahami terkait bagaimana memanajemen diri dan memanajemen event terkait berbagai risiko kerumunan massa ini.

Khususnya bagi pegiat ataupun penyelenggara event, mereka harus benar-benar sangat memperhatikan dan mempertimbangkan manajemen kerumunan, karena mereka inilah yang paling bertanggung jawab terkait kapasitas daya tampung orang terkait tempat yang digunakan dalam event.

Sebab kalau kita cermati dari tiga stampede insiden di atas, maka faktor utama yang jadi penyebab kerumunan massa saling berdesakan, terhimpit, hingga kekurangan oksigen dan akhirnya jatuh korban jiwa adalah karena over kapasitas daya tampung tempat gelaran event.

Nah, di sinilah yang harus jadi benar-benar di manajerial, penyelenggara event harus mampu memanajemen risiko dengan mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dari massa pengunjung, termasuk risiko adanya chaos dalam satu event juga harus diperhitungkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline