Tersangka Putri Candrawathi (PC) masih ngotot pada pendiriannya, bahwa dirinya dalam kasus tindak pidana kejahatan pembunuhan berencana Brigadir Joshua ini adalah sebagai korban tindak asusila Brigadir Joshua di Magelang.
Apalagi dalam hal ini, tersangka Kuat Maruf membuat alibi yang unsurnya mengarah sebagai pembenaran terkait apa yang dituduhkan tersangka PC terhadap Brigadir Joshua yaitu bahwa dirinya lah yang memergoki Brigadir Joshua melakukan tindak asusila terhadap tersangka PC.
Sehingga patutlah diduga dan boleh dicurigai bahwa justru tersangka PC dan tersangka KM lah sebagai aktor utama atau otak sesungguhnya behind the scene dari terbunuhnya Brigadir Joshua.
Atau boleh dikatakan, yang menyebabkan tersangka Ferdy Sambo (FS) sampai membuat skenario pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua adalah bermula dari alibi yang dirancang oleh tersangka PC dan KM di Magelang.
Untuk lebih jelasnya bisa baca artikel yang penulis buat sebelumnya dengan judul, Patut Diduga Alibi Kuat Maruf adalah fitnah Belaka!
Ya, ternyata begitu kuatnya pengaruh si om kuat ini (KM), berani mengancam membunuh Joshua, bahkan bisa mengondisikan tersangka FS sampai murka dan percaya begitu saja atas kejadian yang dilaporkan tersangka PC kepada tersangka FS.
Sehingga FS pun sampai merasa terhina dina harkat dan martabat keluarganya akibat mendapat informasi tindak asusila Brigadir Joshua di magelang yang dilaporkan kepadanya.
Padahal sebenarnya dan kalau bisa bicara andaikata, kalau saja tersangka FS tidak begitu saja sepihak mempercayainya, mampu menahan emosinya dan mengkonfrotir informasi tersebut dengan matang kepada para person lainnya yang ada di Magelang.
Bisa jadi Brigadir Joshua enggak akan sampai terbunuh, bahkan bisa jadi malah Brigadir Joshua lah yang bakal mengungkapkan fakta sebenarnya terkait peristiwa yang terjadi di Magelang.
Tapi sayangnya tersangka FS terlanjur khilaf dan tak mampu menahan amarah maupun emosinya dan malahnya bikin skenario jahat untuk membunuh Brigadir Joshua.