Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Cuekin Aja Para "Trouble Is A Friend" yang "Ngerusuhin" Eksistensimu di Kantor

Diperbarui: 1 September 2022   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar situasi Trouble Is A Friend dalam dunia kerja | Dokumen gambar via Kompas.com

Kita yang punya hidup tapi ada saja rekan kerja kita yang sering ngomentarin dan nyinyirin kehidupan kita, bahkan ranah urusan pribadi kita pun sampai juga di kepoin.

Kita yang punya kerjaan tapi ada saja rekan kerja yang sampai repot ikut ngerusuhin dan ngepoin kerjaan kita, bahkan ngerasanin kita yang jelek-jelek kemana-mana.

Kita yang punya eksistensi diri di kantor tapi ada saja rekan kerja yang ngerusuhin dan ngepoin kebereksistensian kita di kantor.

Ya, begitulah dinamikanya yang seringkali berlaku dalam dunia kerja, akan selalu ada saja rekan kerja kamu yang istilahnya jadi para trouble is a friend ini terkait kebereksistensian kita di kantor.

Lantas karenanya, akankah kamu terpengaruh oleh para trouble is a friend ini, dan justru kamu jadi semakin "kena mental" karenanya, bahkan kamu malahan semakin jatuh terpuruk?

Ah, janganlah, kamu harus tangguh dan mumpuni dalam menghadapinya, sebab para trouble is a friend ini, akan semakin senang dan menang bila dapat menjatuhkan kamu.

Ini karena mereka dapat memenangkan "teror" mental dan "teror" psikologisnya terhadap kamu, strategi yang dijalankan mereka berhasil dimainkan terhadapmu.

Dan setidaknya, pesaing yang menghalangi ambisi meraih sesuatu yang menjadi tujuan di kantor berkurang, karena ternyata kamu yang dianggap menjadi penghalang utama mereka telah kalah.

Lantas, bagaimana dong caranya untuk mengatasi ataupun menghadapi para trouble is a friend ini?

Ilustrasi gambar situasi Trouble Is A Friend dalam dunia kerja | Dokumen gambar via Kompas.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline