Kasus kejahatan tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir Joshua atau kasus Brigadir J yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo masih jadi perhatian dan perbincangan publik.
Ya, wajar saja, kan memang juga sudah jadi konsumsi dan perhatian publik, apalagi kasusnya masih belum tuntas, jadi ya enggak salah kalau kasus Brigadir J ini masih seperti "Bola Panas" menggelinding liar di khalayak publik.
Penulis pun sampai tak habis pikir, entah setan apa yang merasuki FS Cs, sehingga dengan begitu kejamnya bersekongkol untuk berkomplot dan membuat skenario konspirasi jahat, untuk menghabisi nyawa Brigadir Joshua.
Sangat nengherankan juga memang, kenapa sih kok Brigadir Joshua ini sampai harus dibunuh dengan kejam dan sadis seperti itu oleh FS dan komplotannya beserta para kroninya yang lain tersebut.
Apa mungkin, Brigadir Joshua mengetahui suatu rahasia besar atau memegang "kartu As" para komplotan ataupun sindikat penjahat ini (FS cs), yang kalau sampai terbongkar "ke atas" akan membahayakan dan menghancurkan reputasi FS Cs?
Sehingga sampai sangat sebegitu kejamnya bersekongkol sampai membuat skenario pembunuhan berencana untuk memfitnah Brigadir Joshua dan menghabisi nyawa Brigadir Joshua.
Yang lebih mencengangkan lagi itu adalah, persekongkolan jahat ini didalangi oleh seorang Pati Polri alias FS, bayangkan itu Pati Polri! Kok bisa-bisanya bertindak sejahat sekejam itu!
Rasa-rasanya enggak mungkin bangetlah kalau enggak ada sesuatu yang jadi rahasia besar atau ada "sesuatu banget" yang diketahui oleh Brigadir Joshua, pasti ada apa-apanya yang krusial ataupun kunci yang di pegang oleh Brigadir Joshua.
Ya, Tuhan, penulis sampai tak tega banget membayangkan apa yang di alami dan dirasakan oleh Brigadir Joshua yang saat itu sedang tidak berdaya di antara hidup dan mati, atau saat hidupnya saat itu sedang diujung kematian dan pada akhirnya meregang nyawa.