Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

7 Kiat Membangun "Personal Branding" di Masa "Probation" bagi Calon Karyawan

Diperbarui: 19 Juli 2022   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi calon karyawan saling membangun koneksi sesama rekan kerja | Dokumen Foto Via Kompas.com/G-Stockstudio

Apakah Anda adalah calon karyawan yang akan memasuki masa probation di suatu kantor? Atau malah Anda sedang melakoni masa probation ini?

Ya, masa probation merupakan kebijakan masa percobaan kerja yang diterapkan oleh suatu kantor dalam periode tertentu sebelum calon karyawan direkrut secara permanen sebagai karyawan baru.

Pada umumnya yang banyak berlaku terkait masa probation ini kurang lebihnya adalah 3 bulan, dan berlaku bagi calon karyawan dibagian apapun, baik itu bagian staf, manajerial, marketing dan lain-lain.

Tentunya suatu kantor menerapkan masa probation ini adalah untuk menilai mutu dan kualitas sejauh mana calon karyawan baru mampu bekerja sesuai dengan visi dan misi termasuk budaya kantor atau tidak.

Biasanya juga, yang berhak menilai mutu dan kualitas calon karyawan baru ini adalah dilihat oleh bagian HRD, manajer, hingga user.

Ya, masa probation itu merupakan jembatan yang teramat penting bagi calon karyawan baru untuk membuktikan layak tidaknya direkrut jadi karyawan tetap.

Oleh karenanya, di masa probation inilah calon karyawan baru harus optimal dalam rangka membangun mutu, kualitas diri atau personal branding bagi diri.

Nah berkaitan dengan itu, di sini penulis ingin membagikan refensi tersebut, setidaknya ada tujuh kiat yang bisa diterapkan dalam membangun personal branding di masa probation ini bagi calon karyawan baru.

Lantas, apa sajakah itu?

Ilustrasi gambar calon karyawan sedang bekerja di kantor | Dokumen Foto Via Freepik.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline