Pernahkan Anda merasakan jenuh, capek, mulai males-malesan saat kerja, lalu merasa tugas pokok kok begitu-begitu saja dan itu-itu saja yang dikerjakan, karir ya begitu-begitu saja?
Lalu setelahnya tambahnya anda justru semakin merasa lelah, sumpek, stress, kehilangan selera dan semangat dalam bekerja, dorongan bertanggung jawab soal pekerjaan mulai luntur, bahkan menyerah untuk melakukan sesuatu hal atau pekerjaan.
Ya, di sinilah Anda sebenarnya sedang mengalami yang namanya demotivasi dalam menapaki karir Anda dalam bekerja.
Yang jelas kondisi demotivasi kerja ini kalau dibiarkan saja secara terus-menerus tanpa ada upaya Anda untuk mengatasinya, tentu akan berdampak semakin tidak baik pada produktivitas dan kualitas kinerja Anda di kantor.
Bahkan lebih parahnya, sawang sinawang justru semakin menggelayuti pikiran Anda, seperti misal, membandingkan diri Anda dengan orang lain yang anda lihat lebih enak kerjanya, hingga pada akhirnya ada timbul keinginan Anda untuk pindah kerja dan resign dari kantor.
yang jelas, kalau bicara soal demotivasi ini bukan hanya Anda saja yang mengalaminya, ya jujur saja, saya pun (penulis) terkadang juga ada kalanya dilanda kondisi demotivasi kerja ini.
Namun tentunya, saya tidak akan membiarkan demotivasi ini berlarut-larut melanda saya, sehingga saya selalu berupaya membangun kembali motivasi saya untuk kembali berselera menekuni pekerjaan saya.
Lantas, apakah yang bisa dilakukan sebagai solusi dari demotivasi kerja ini?