Dinamika perpolitikan Indonesia memang tiada pernah senyap, berbagai isu politik dan drama politik yang terkadang memicu pro dan kontra semakin memanaskan suhu politik dan meninggikan tensi politik.
Upaya menggalang citra dan simpati menuju gelaran Pilpres 2024 dengan berbagai strateginya masing-masing semakin membara, bahkan hawa-hawa "haus kekuasaan" sudah mulai diumbar dan sudah begitu sangat terasa.
Seperti halnya berkaitan dengan Pilpres 2024, ternyata mulai nencuat juga nama Moeldoko yang ternyata boleh dikata telah lama memendam hasrat berkuasa, ternyata diam-diam Moeldoko punya kepentingan di Pilpres 2024 ke depan.
Ini terbukti ketika langkah manuver "joroknya" terhadap Partai Demokrat boleh dikata berhasil memporak-porandakan Partai Demokrat Kubu AHY, bahkan pasca dikukuhkan jadi Ketum Demokrat versi KLB Deli Serdang, terdengar sorak sorai yang riuh "Moeldoko Presiden 2024".
Ya, meskipun jalan yang ditempuh Moeldoko untuk memenuhi "birahi kuasa" tersebut masih sangatlah terjal karena harus berperang sengit melawan Partai Demokrat Kubu AHY dalam rangka memperoleh legitimasi ataupun legalitas Partai Demokrat di Kubunya, tapi setidaknya Moeldoko boleh juga diprediksikan bakal meramaikan Pilpres 2024 mendatang.
Panggung Pilpres 2024 pun memang semakin memanas, ini karena kemunculan Gatot Nurmantyo juga tidak bisa di bilang remeh, tentunya Gatot punya motif dan ada sesuatunya kenapa dirinya mulai cawe-cawe meramaikan pangung politik di negeri ini.
Karena bisa jadi juga Gatot bakal bermain di panggung Pilpres 2024 mendatang, terlepas diusung partai apa, yang jelas tanda-tanda kemunculannya ini tentu bukanlah abal-abal belaka, jadi boleh juga diprediksi kalau Gatot pun kemungkinan punya kepentingan di Pilpres 2024.
Sementara itu yang tidak boleh terlupakan juga adalah Prabowo Subianto, meskipun telah dua kali gagal jadi Presiden sepertinya pengalaman pahitnya tersebut tidak akan memundurkan langkahnya untuk tetap maju di Pilpres 2024.
Jadi inilah latar belakang alasan penulis, kenapa bisa juga dimungkinkan bakal terjadi "perang bintang" di Pilpres 2024, akan terjadi "perang" di antara mantan petinggi-petinggi TNI yaitu, Jenderal Purnawirawan Moeldoko, Jendral Purnawirawan Gatot Nurmantyo, dan Letjen Purnawirawan Prabowo Subianto bakal saling beradu strategi masing-masing demi kemenangan di Pilpres 2024.
Tengara akan adanya "perang bintang" ini ke depan, karena tentunya segala kemungkinannya masih bisa terjadi dalam politik, ini karena mungkin saja bisa terjadi pecah kongsi di antara partai koalisi penguasa pemerintahan, atau mungkin berkoalisinya partai penguasa dengan oposisi, dan berbagai kemungkinan lainnya, yang jelas masing-masingnya tentu punya kepentingan di Pilpres 2024.