Apakah kamu pernah presentasi virtual tapi ternyata presentasi virtual kamu terkesan membosankan?
Ternyata pada saat Kamu presentasi virtual, banyak audiens kamu yang enggak fokus pada materi yang kamu sampaikan seperti, ada yang ngobrol sendiri-sendiri, saling celometan, hingga ber-multitasking dengan aktivitasnya masing-masing dan sebagainya.
Padahal, segala sesuatunya yang berkaitan dengan hal teknis presentasi virtual, sudah kamu persiapkan dengan matang seperti, internet kamu sudah top signal, konten materi presentasi sudah kamu buat menarik dan kreatif banget, slide presentasi sudah kamu buat mantap banget, pokoknya semua sudah mantap takintap-kintap deh.
Bahkan kamu sudah menguasai banget materi presentasi kamu tersebut atau sudah di luar kepala, tapi ternyata hasilnya tidak sesuai harapan kamu, mengecewakan kamu dan tidak terasa optimal, bahkan Kamu jadi malu dan berdampak pada kurangngnya rasa percaya diri.
Kok bisa begitu sih hasil presentasi virtualnya, apa yang kurang sih, terus aku harus bagaimana dong?
Tenang, sabar dulu, Kamu jangan khawatir, itu masih wajar saja kok, dan masih bisa dievaluasi dan diperbaiki agar ke depannya presentasi virtual Kamu bisa lebih bagus lagi.
Ya, presentasi virtual memang memiliki tantangan yang unik, sehingga memanglah memerlukan strategi dan keahlian untuk membuat audiens bisa selalu fokus dan antusias dalam keterlibatannya.
Memang tidaklah mudah untuk membuat audiens Kamu terlibat aktif, fokus dan antusias terkait materi presentasi yang kamu sampaikan ketika mereka tidak berada di satu ruangan yang sama dengan Kamu.
Yang jelas di sini, terkait hal ini, memang ada formulasi khususnya, tentang bagaimana sih sebenarnya agar presentasi virtual kamu itu jadi tidak membosankan audiens dan selalu terbangun suasana yang hidup di antara masing-masing audiens yang terlibat.
Lalu apa sih kira-kira formulasi khusus tersebut?