Jadi sales itu tidaklah remeh dan tidaklah boleh dianggap remeh, karena sales itu punya peran yang teramat penting bagi suatu perusahaan.
Ini karena sales merupakan ujung tombak perusahaan yang sangat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh pendapatan dari keberhasilan penjualan produk bisnisnya masing-masing.
Inilah juga sebabnya, kenapa suatu perusahaan tidak akan sembarangan juga dalam memberdayakan ataupun menerjunkan para sales-nya di lapangan.
Hal ini disebabkan karena, para sales-lah yang akan bertemu dan bernegosiasi langsung dengan calon klien ataupun customer agar mereka tertarik membeli produk bisnis perusahaan.
Sehingga profesi sales ini sangatlah diperlukan orang-orang yang benar-benar tangguh, mumpuni, dan handal, serta siap mental, bukan hanya sekedarnya saja jadi sales tapi tidak menjiwai profesinya secara mendalam.
Namun sayangnya, masih ada beberapa stigma yang terkesan menganggap remeh profesi sales serta jadi membuat profesi sales jadi sering kehilangan muka di hadapan customer karena ternyata stigma tersebut justru kerap diterapkan oleh para sales.
Nah berkaitan dengan itu, penulis ingin meluruskan stigma yang sering sekali dilakukan oleh para sales seperti berikut ini;
1. Tidak benar bahwa jadi sales itu hanya sekedar soal "pintar ngomong."
Memangnya jadi sales itu hanya sekedar pintar ngomong doang, tentu tidak, sales itu bukan hanya sekedar menjual omong belaka, berkoar-koar tentang produk tapi kosong tanpa isi, ini tidak benar.