Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Kontroversi "Eiger" dari Kacamata Bisnis

Diperbarui: 30 Januari 2021   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar via seeklogo.com

Surat yang dilayangkan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) kepada YouTuber Dian Widiyanarko viral di media sosial, dan akhirnya membuat pihak Eiger disorot dan dikritik oleh khalayak publik karena dinilai kontroversi.

Secara jelasnya di sini : Layangkan surat keberatan, eiger jadi bulan-bulanan warganet

Ya, kalau disikapi dari kacamata bisnis ataupun sudut pandang dunia bisnis, maka apa yang telah dilakukan oleh eiger berkenaan juga dengan etika bisnis.

Etika bisnis yang baik tentunya akan membantu dalam mengembangkan nilai bisnis,  namun tentunya perlu nilai dan norma etis dalam menjalin hubungan bisnis, membangun citra bisnis, membangun perilaku bisnis dan tata cara berbisnis lainnya.

Etika bisnis sendiri mesti melihat dengan cermat dari beberapa angel terkaitnya di antaranya seperti dari sudut pandang ekonomi misalnya, yaitu bagaimana sejatinya menghasilkan bisnis yang baik, dapat menghasilkan keuntungan tapi tanpa merugikan orang lain.

Lalu, dari sudut pandang hukum misalnya yaitu, bagaimana bisnis yang baik dan beretika itu tidak melanggar aturan-aturan hukum yang berlaku dan telah ditetapkan, dan dari sudut pandang moral misalnya, yaitu bagaimana bisnis yang baik tentunya sesuai dengan ukuran-ukuran integritas dan moralitas.

Bahkan etika bisnis amat perlu memiliki prinsip-prinsip etis sebagai dasar perilaku para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnis yang beretika tersebut, seperti di antaranya prinsip kejujuran, keadilan dan integritas moral yang beretika.

Sikap etis untuk memperlakukan semua pihak dengan adil, berprinsip teguh untuk tidak merugikan orang lain dalam segala keputusan dan tindakan bisnis yang diambil dengan dilandasi kesadaran bahwa setiap orang harus dihormati harkat dan martabatnya.

Ya, artinya kalau melihat dari sisi kacamata etika bisnis, maka kontroversi perlakuan eiger kepada YouTuber Dian Widiyanarko dapat dikatakan melanggar etika bisnisnya sendiri.

Bahkan, kalau tidak ada upaya serius untuk mengevaluasinya ataupun memperbaikinya, akan berdampak signifikan pada citra bisnis eiger sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline